Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Ratusan Warga Tunisia Bentrok dengan Aparat Saat Protes Lambatnya Pencarian Migran yang Tenggelam

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 09:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tunisia kembali membara. Pada Rabu (12/10) ratusan warga terlibat bentrok dengan polisi saat aksi protes yang mempertanyakan kerja aparat dalam penyelamatan kerabat mereka yang tenggelam di laut.

Pengunjuk rasa membakar ban, melemparkan batu ke polisi, dan berteriak, "Kami menginginkan anak-anak kami yang hilang!"
 
Situasi mencekam dengan jalan utama di pesisir Garziz yang diblokir dan lemparan batu yang sebagian salah arah, juga asap hitam yang membumbung dari ban-ban yang dibakar, seperti dilaporkan Africa News.


Dua minggu lalu, sebuah kapal yang membawa migran Tunisia ke Italia, hilang di lepas pantai. Aparat telah berupaya melakukan penyelamatan dan pencarian. Upaya tersebut dianggap lamban karena sampai sejauh ini hanya delapan mayat yang berhasil ditemukan dan  menunggu analisis DNA. Puluhan lainnya masih belum ditemukan.

Aksi protes telah berlangsung sejak itu, tetapi belum ada tanggapan dari Pemerintah sehingga aksi besar pun terjadi pada Rabu.

Liga Hak Asasi Manusia Tunisia mengatakan pihak berwenang tidak mencurahkan sumber daya yang diperlukan untuk operasi pencarian dan penyelamatan pada waktu yang tepat.

Krisis ekonomi yang berlangsung lama telah mendorong banyak warga Tunisia untuk mencoba bermigrasi ke Italia. Kebanyakan, mereka berangkat dengan kapal yang tidak layak.

Ada banyak peristiwa kecelakaan laut yang menimpa calon migran Tunisia, tetapi sejauh ini tidak menyurutkan tekad yang lainnya untuk mengikuti jejak pendahulu mereka, pergi dengan kapal untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Selama akhir pekan  ini lalu, pihak berwenang Tunisia mencegat hampir 200 migran yang berusaha mencapai Eropa melintasi Laut Mediterania.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya