Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Anies Baswedan Rugi jika Tanggapi Pemberitaan soal Penyelidikan Formula E di Ruang Publik

KAMIS, 13 OKTOBER 2022 | 06:55 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sangat rugi bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika menanggapi soal penyelidikan penyelenggaraan Formula E di ruang publik. Anies harus mampu tidak terpancing dengan adanya informasi yang beredar di masyarakat tentang penyelidikan yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Anies terlihat seperti menggunakan ruang publik dalam kasus Formula E. Padahal, Anies harusnya tidak terpancing dengan adanya informasi publik yang menginformasikan dirinya tentang Formula E.

"Sangat rugi bagi Anies apabila menggunakan ruang publik atas kasus Formula E. Dirinya semakin rugi dan seolah publik akan semakin menilai bahwa ia benar-benar terlibat apabila memainkan ruang publik," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (13/10).


Karena kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, ibarat kata, diam adalah emas, hal itu yang semestinya dilakukan oleh Anies.

Dalam pandanga Saiful, semakin Anies berkoar-koar, maka semakin jatuh reputasi dan kedudukannya sebagai orang yang memiliki kapasitas, memiliki kans untuk 2024 yang akan datang.

Menurut Saiful, andai kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu harus mengubah pola komunikasinya agar reputasi politiknya tidak runtuh di hadapan publik.

"Karena saat ini apa yang diberitakan tentang Anies terkait Formula E masih sebatas penyelidikan, sehingga tidak perlu ditanggapi berlebihan, karena semakin berlebihan maka seolah ia benar-benar terlibat dalam kasus tersebut," pungkas Saiful.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya