Berita

Kedutaan Besar Rusia di Chisinau/Net

Dunia

Kantor Kedutaan Dirusak, Rusia Tuntut Moldova Bertanggung Jawab

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 14:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia mengajukan protes berat terhadap Pemerintah Moldova terkait situasi yang mengganggu keamanan dan kenyamanaan misi diplomatiknya.  

Dalam konferensi pers Selasa, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, keadaan di luar Kedutaan Besar Rusia di  Chisinau sangat kacau dan telah sangat meresahkan. Ia mengecam Pemerintah Moldova abai dan tidak dapat melakukan kewajibannya untuk  memastikan keamanan kedutaan asing.

"Kekonyolan yang keterlaluan di kedutaan kami di Chisinau terus berlanjut. Saya berharap pihak Moldova memiliki kesempatan untuk memenuhi kewajiban hukum internasionalnya.  Atau sebaiknya mengakui bahwa mereka tidak dapat atau tidak ingin melakukannya. Bagaimanapun, adalah tugas Chisinau untuk memastikan fungsi dan keamanan misi diplomatik Rusia," katanya, seperti dilaporkan TASS.


Zakharova menuding Moldova mulai ikut-ikutan negara lain yang terus menerus 'mengganggu' p[ara diplomat Rusia dan kantor misinya.

"Kami berharap Chisinau akan mendengar kami. Tapi rupanya mereka mengikuti contoh rekan-rekan mereka, karena tindakan seperti itu terhadap misi diplomatik kami terjadi di AS, Kanada, negara-negara Uni Eropa," tegas Zakharova.

Sejak awal operasi militer khusus di Ukraina, protes anti-Rusia telah terjadi di luar kedutaan Rusia di Moldova sehingga mengganggu aktivitas kedutaan. Terbaru, para pendemo melakukan upaya untuk secara terbuka mengintimidasi karyawan kedutaan. Tidak ada upaya apa pun dari pihak berwenang Moldova untuk mengamankan situasi. Kekisruhan di depan kantor Kedutaan dibiarkan terjadi.

"Mengapa kita semua diingatkan agar mematuhi Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik 1961? Untuk apa? Agar semua kekisruhan ini berlanjut?" sindirnya.

Kantor Kedutaan Rusia mengalami gangguan sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina. Namun, belakangan ini gangguan tersebut semakin sering terjadi. Terbaru, ada seranganterhadap kedutaan Rusia pada 7 Oktober.

Seorang pria mengotori pagar kedutaan dengan tulian-tulisan yang bernada kotor dan ofensif. Ia juga melemparkan petasan ke arah gedung lalu memanjat pagar dan meneribos masuk sambil berteriak-teriak.

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu. Namun, beberapa bagian gedung rusak dan kotor.

Kedutaan Besar Rusia di Moldova mengirimkan surat protes. Para diplomat berpikir bahwa serangan itu terjadi dengan keterlibatan pihak berwenang Moldova. Polisi Chisinau telah menahan orang itu selama 72 jam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya