Berita

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal/Net

Dunia

Banyak Pemadaman Listrik Akibat Serangan Rusia, Ukraina Minta Warganya Bersama Hemat Energi

RABU, 12 OKTOBER 2022 | 13:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan rudal Rusia yang menargetkan kota serta fasilitas energi pada Senin kemarin (10/10), telah memaksa Ukraina untuk memadamkan listrik di berbagai wilayah dan menghentikan ekspor listriknya untuk menghemat pasokan.

"Penduduk dari 300 pemukiman di Kyiv dan jumlah yang sama di Lviv mengalami pemadaman listrik pada Selasa (11/10). Kemudian Lebih dari 200 pemukiman di Sumy timur laut dan lebih dari 100 di Ternopil di Ukraina barat juga tanpa listrik," kata laporan pemerintah seperti dimuat US News.

Perdana Menteri Denys Shmyhal mengatakan Ukraina telah secara sukarela memotong konsumsi listrik mereka rata-rata 10 persen sejak rudal Rusia sampai ke kyiv.


"Serangan Rusia telah mendesak kami untuk membatasi penggunaan antara jam 5 sore dan 11 malam waktu setempat yang telah diterapkan sejak Selasa (11/10)," lanjutnya.

Denys mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dalam upaya penghematan tersebut dengan mulai menerapkan beberapa arahan dari pemerintah.

"Kami bersatu dan akan berdiri teguh. Tolong jangan nyalakan peralatan yang boros energi, termasuk kompor listrik, ketel listrik, peralatan listrik, pemanas dan pendingin ruangan, oven dan setrika, microwave, pembuat kopi, mesin cuci, dan mesin pencuci piring," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menyebut Rusia memang memfokuskan serangannya untuk merusak infrastruktur energi Ukraina dan menebar ketakutan di kalangan warga sipil.

"Sedikitnya 20 orang tewas dan 108 terluka dalam serangan itu. Target utama serangan Rusia adalah fasilitas energi. Mereka telah menyerang banyak kemarin dan mereka kembali melakukan hal yang sama untuk menakuti warga kami," ujarnya.

Di sisi lain, Rusia terus membantah tuduhan yang menyatakan kesengajaan mereka menargetkan warga sipil sejak pasukannya menginvasi Ukraina pada Februari lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya