Berita

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana yang baru dilantik langsung menyambangi Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur/Ist

Presisi

Sambil Bersimpuh di Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang Meminta Maaf dan Doakan Korban

SELASA, 11 OKTOBER 2022 | 17:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana yang baru dilantik langsung menyambangi Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur. Kedatangannya yang juga mewakili seluruh jajarannya itu bertujuan untuk menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa yang terjadi.

Setibanya di Stadion Kanjuruhan, Putu Kholis langsung bersimpuh seraya berdoa di depan salah satu pintu kandang dari klub Arema FC tersebut.

Di hadapan mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok itu juga tampak beberapa tangkai bunga dan syal Arema FC yang menjadi simbolik duka cita atas peristiwa tersebut.

"Saya mewakili jajaran Polres Malang memohon maaf yang sebesar-besarnya dan turut berduka cita yang mendalam bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan," kata Putu di Stadion Kanjuruhan, Selasa (11/10).

Ia pun menyatakan pihaknya membuka diri untuk mendengar dan menerima kritik maupun masukan untuk upaya perbaikan ke depan.

"Kami Polri siap mendengar dan menerima kritik dan masukan agar pelaksanaan pengamanan pertandingan olahraga di Indonesia ke depan lebih baik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Kanjuruhan berawal dari kekalahan yang diterima Arema FC dari Persebaya Surabaya dalam laga kandang BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10).

Berdasarkan data terbaru, total korban dalam peristiwa itu sebanyak 678 orang. Rinciannya, 131 orang meninggal dunia dan 574 orang luka-luka.

Kasus tersebut telah menyeret enam orang sebagai tersangka. Mereka ialah Dirut LIB berinisial AHL, ketua panpel pertandingan berinisial H, security officer berinisial SS, Kabag Ops Polres Malang berinisial WSP, Danki 3 Brimob Polda Jatim berinisial H, dan Kepala Sat Samapta Polres Malang berinisial BSA.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya