Berita

Duta Besar Pakistan untuk China Moin ul Haque/Net

Dunia

Diplomat: Bantuan China untuk Pakistan yang Tepat Waktu, Cerminan Persahabatan yang Sejati

SELASA, 11 OKTOBER 2022 | 07:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Pakistan menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan pihak China selama bencana banjir yang melanda negara Asia Selatan itu.

Berbicara selama wawancara dengan Global Times, Minggu (9/10) Duta Besar Pakistan untuk China Moin ul Haque mengatakan bahwa bantuan Beijing datang pada waktu yang tepat.

"Bantuan China yang sangat murah hati dan tepat waktu untuk Pakistan sangat membantu dalam memperkuat pemulihan negara itu pasca-banjir," kata Haque.


"Sementara bantuan modal dan barang telah dikirim dari pihak Tiongkok, dimulainya kembali proyek-proyek infrastruktur utama berjalan dengan baik dengan upaya bersama," lanjut Dubes.

Lebih dari 15 juta orang Pakistan diperkirakan dapat terjerumus ke dalam kemiskinan sebagai dampak dari banjir, dan akan dirasakan tidak hanya selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, menurut Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada Jumat, yang meminta masyarakat internasional untuk menawarkan lebih banyak dukungan bagi negara yang hancur.

"Sementara Pakistan menderita salah satu bencana alam terburuk dalam bentuk banjir, China, seperti biasa, segera menanggapi situasi krisis," kata duta besar.

Laporan menyebutkan bahwa sejak bencana melanda, lebih dari 640 juta yuan (89,94 juta dolar AS) bantuan dalam bentuk uang dan barang telah dikirimkan oleh pemerintah pusat China, Angkatan Darat China, pemerintah provinsi, LSM dan perusahaan milik negara dan swasta.

Bahkan, kata kedutaan, masyarakat China telah memberikan sumbangan uang tunai yang murah hati ke rekening Bantuan Banjir Kedutaan.

"Curahan dan simpati dari seluruh China sangat menyentuh dan cerminan sejati dari persahabatan kami yang telah teruji waktu," kata Haque.

Bantuan tahap pertama pemerintah China sebagian besar telah disampaikan di Pakistan melalui lusinan penerbangan khusus yang mencakup sejumlah besar barang bantuan penting seperti tenda, selimut, biskuit berenergi tinggi, penjernih air, dan generator listrik.

Tim dokter dan ahli penilaian kerusakan juga sedang melakukan perjalanan ke Pakistan untuk membantu para korban banjir, menurut laporan media China.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya