Duta Besar Pakistan untuk China Moin ul Haque/Net
Pemerintah Pakistan menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan pihak China selama bencana banjir yang melanda negara Asia Selatan itu.
Berbicara selama wawancara dengan Global Times, Minggu (9/10) Duta Besar Pakistan untuk China Moin ul Haque mengatakan bahwa bantuan Beijing datang pada waktu yang tepat.
"Bantuan China yang sangat murah hati dan tepat waktu untuk Pakistan sangat membantu dalam memperkuat pemulihan negara itu pasca-banjir," kata Haque.
"Sementara bantuan modal dan barang telah dikirim dari pihak Tiongkok, dimulainya kembali proyek-proyek infrastruktur utama berjalan dengan baik dengan upaya bersama," lanjut Dubes.
Lebih dari 15 juta orang Pakistan diperkirakan dapat terjerumus ke dalam kemiskinan sebagai dampak dari banjir, dan akan dirasakan tidak hanya selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan, menurut Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada Jumat, yang meminta masyarakat internasional untuk menawarkan lebih banyak dukungan bagi negara yang hancur.
"Sementara Pakistan menderita salah satu bencana alam terburuk dalam bentuk banjir, China, seperti biasa, segera menanggapi situasi krisis," kata duta besar.
Laporan menyebutkan bahwa sejak bencana melanda, lebih dari 640 juta yuan (89,94 juta dolar AS) bantuan dalam bentuk uang dan barang telah dikirimkan oleh pemerintah pusat China, Angkatan Darat China, pemerintah provinsi, LSM dan perusahaan milik negara dan swasta.
Bahkan, kata kedutaan, masyarakat China telah memberikan sumbangan uang tunai yang murah hati ke rekening Bantuan Banjir Kedutaan.
"Curahan dan simpati dari seluruh China sangat menyentuh dan cerminan sejati dari persahabatan kami yang telah teruji waktu," kata Haque.
Bantuan tahap pertama pemerintah China sebagian besar telah disampaikan di Pakistan melalui lusinan penerbangan khusus yang mencakup sejumlah besar barang bantuan penting seperti tenda, selimut, biskuit berenergi tinggi, penjernih air, dan generator listrik.
Tim dokter dan ahli penilaian kerusakan juga sedang melakukan perjalanan ke Pakistan untuk membantu para korban banjir, menurut laporan media China.