Berita

Duta Besar Misi India di ASEAN, Jayant N. Kobragade dalam bazar dan pameran seni India-ASEAN di Hotel Westin, Jakarta pada Minggu, 9 Oktober 2022/RMOL

Dunia

Bazar Diwali Bukti Kolaborasi Apik India dan ASEAN

MINGGU, 09 OKTOBER 2022 | 20:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran acara bazar dan pameran seni India-ASEAN yang dilaksanakan di Hotel Westin, Jakarta pada Minggu (9/10), menjadi ajang untuk memperkuat hubungan keduanya yang telah terjalin selama 30 tahun.

Duta Besar Misi India untuk ASEAN, Jayant N. Kobragade dalam pidato sambutannya mengatakan India dan ASEAN telah melakukan serangkaian kegiatan untuk memperdalam hubungan, salah satunya adalah acara bazar diwali.

"Untuk memperingati persahabatan antara India dan ASEAN kami melakukan serangkaian acara substantif, salah satunya adalah festival bazar dan pameran seni yang berasal dari India dan negara-negara di ASEAN," ujarnya.

Jayani menyebutkan hal yang menarik dari pagelaran bazar dan pameran seni tersebut, yaitu kombinasi dari berbagai negara ASEAN dan India yang mencerminkan kedekatan budaya.

"Kita bisa melihat banyak kerajinan, karya seni, produk makanan, kecantikan dan lainnya yang dihadirkan oleh India bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya untuk menujukkan ciri khas kebudayaanya masing-masing," jelasnya.

Dubes Jayant N. Kobragade menyatakan bahwa dirinya dan warganya sangat dekat dengan ASEAN. Sebagian besar dari warga India banyak datang ke negara-negara anggota untuk mengunjungi tempat-tempat kebudayaan.

"Hubungan antara India dan anggota ASEAN begitu dalam. Warga kita banyak mengunjungi tempat-tempat yang bersejarah dan berbudaya seperti Borobudur, Kuil Angkor Wat dan lain-lain," kata Jayani.

Dubes Jayant N. Kobragade juga menekankan bahwa tidak hanya hubungan budaya yang merekat dengan ASEAN, tetapi keduanya memiliki hubungan yang lebih komprehensif apalagi di bidang ekonomi dan perdagangan.

"Hubungan antara India dan ASEAN tidak hanya berpatok pada budaya dan seninya tetapi juga dengan lebih komprehensif yakni pada investasi dan perdagangan, di mana keuntungan yang didapat sejauh ini mencapai Rp 1.570 triliun," ungkapnya.

Dengan adanya inisiasi kerjasama Indo Pasifik dan berbagai kebijakan luar negeri yang aktif, Jayani memiliki pandangan yang optimistik dan realistik tentang masa depan hubungan negaranya dengan ASEAN.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya