Berita

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim/Net

Politik

PSI Semprot Menteri Nadiem, Jangan Coba-coba Khianati Guru dan Dosen!

SABTU, 08 OKTOBER 2022 | 15:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rancangan Undang-undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dikhawatirkan mereduksi kesejahteraan para guru dan dosen.

Sebab RUU Sisdiknas sebagai omnibus law UU Sisdiknas 2003, UU Guru dan Dosen 2005, serta UU Pendidikan Tinggi 2013 terindikasi menghilangkan ayat Tunjangan Profesi Guru (TPG).

"Mas Menteri jangan coba-coba khianati guru dan dosen," kritik Jurubicara DPP PSI, Furqan AMC dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/10).


RUU Sisdiknas pun kini ditolak masuk dalam agenda Prolegnas RUU Perubahan Prioritas Tahun 2022 dan Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2023 oleh DPR. Menyikapi hal itu, PSI minta Kemendikbudristek memastikan jaminan kesejahteraan guru dan dosen dalam perbaikan RUU Sisdiknas ke depan.

Sebab bagi Furqan, guru dan dosen berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Mengingat, ada tugas berat yang diemban para guru dan dosen untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Bagaimana mungkin guru dan dosen dituntut profesional jika kesejahteraannya terabaikan," tegas sosok yang juga aktivis 98 ini.

Praktik di lapangan, saat ini masih banyak guru terpaksa mencari pekerjaan sampingan untuk menutupi kebutuhan hidup. Imbasnya, kata dia, kualitas pengajaran akan menjadi turun.

"Belum lagi masih banyak guru yang statusnya masih honorer dan belum tersertifikasi," tandas Furqan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya