Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani/RMOL

Politik

Ditanya Pencapresan Anies, Airlangga Justru Lempar Sinyal Koalisi Bersama PDIP

SABTU, 08 OKTOBER 2022 | 13:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Golkar menanggapi santai langkah politik Partai Nasdem yang telah mengusung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menganggap, langkah politik Nasdem sebagai bagian dari demokrasi. Namun demikian, Airlangga menyinggung soal ambang batas presiden atau presidential threshold dan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

“Bagian dari demokrasi, ada persyaratan untuk mengusung masuk parlementiary threshold,” kata Airlangga dalam sambutannya seusai jalan pagi bersama Puan Maharani di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).


Soal ambang batas presiden, Airlangga justru melempar sinyal koalisi dengan menyebut bahwa Golkar dan PDIP sangat kuat jika mengusung capres.

“Dan ini ditegaskan, baik Golkar dan PDIP dua-duanya sudah memenuhi persyaratan itu,” tandas Menko Perekonomian ini.

Senada dengan Airlangga, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tidak menganggap Anies Baswedan sebagai ancaman dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti. Terlebih, Anies diusung Nasdem sebagai bakal capres.

“Kalau dari kami PDI Perjuangan, setiap partai politik punya mekanisme. Jadi ini salah satu proses demokrasi, monggo-monggo saja,” kata Puan.

Bagi PDIP, soal pengusungan calon presiden ada hitung-hitungannya, termasuk menentukan momentum yang pas.

“Bagi kami, PDIP, proses demokrasi itu setiap partai memiliki timing, momentum sendiri. Bisa maju atau masuk dalam kontestasi 2024, ya perlu satu aturan dan kesiapan dan kecukupan untuk mengusung seseorang atau calon,” demikian Puan menambahkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya