Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

Pengamat: Duet Anies-AHY akan Mengancam Lumbung Suara Gerindra

SABTU, 08 OKTOBER 2022 | 12:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Deklarasi calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem diprediksi akan memecah perolehan suara partai-partai politik yang memiliki basis dukungan pasti di beberapa daerah.

Analisis tersebut datang dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (8/10).

Jerry menilai, langkah Nasdem memastikan Anies Baswedan sebagai bakal capres merupakan langkah cermat untuk meraup konstituen.


Pasalnya, dia melihat Anies memilki basis massa yang tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga di daerah lain yang beberapa di antaranya terafiliasi dengan parpol-parpol tertentu.

"Peluang Anies, mereka (Nasdem) bisa memenangkan beberapa wilayah, contohnya basisnya PKS dan Gerindra, itu bisa diambil alih kalau PKS Gerindra tidak punya strategi," kata Jerry.

"Tapi kalau PKS gabung dengan Nasdem, ya fifty-fifty-lah, ada win-win solution," sambungnya.

Menurut doktor ilmu komunikasi lulusan American Global University ini, kekhawatiran kini justru tengah menghantui Partai Gerindra yang dipimpin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, setelah Nasdem memajukan Anies Baswedan sebagai capres 2024.

"Yang was-was itu Gerindra, karena basis mereka di NTB, Sumbar, Banten dan sebagian Jabar itu bisa beralih. Kalau Geirndra tidak melakukan pola strategi yang baru, itu bisa terjadi perubahan dramatis," tuturnya.

Terlebih, lanjut Jerry, apabila Anies pada akhirnya memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Pasangan ini (Anies-AHY) menjadi ancaman serius jika naik menjadi capres-cawapres," demikian Jerry menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya