Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Kurang Persiapan, Pembicaraan Damai Tigray dan Pemerintah Ethiopia Terancam Ditunda

SABTU, 08 OKTOBER 2022 | 07:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pembicaraan damai antara kelompok pemberontak Tigray dan Pemerintah Ethiopia yang dimediasi oleh Uni Afrika (UA) pada pekan ini, kemungkinan kembali tertunda.

Menurut sumber diplomatik yang tidak ingin disebutkan namanya, kurangnya perencanaan menjadi alasan dari penundaan  tersebut.

"Hingga kini format pembicaraan belum disepakati dan tidak ada tanggal baru yang ditetapkan," jelasnya seperti dimuat Associated Press pada Jumat (7/10).


Tetapi, AU kemudian mengumumkan bahwa pembicaraan itu akan di gelar di Afrika Selatan dan dipimpin oleh utusan khusus mereka, Olusegun Obasanjo, bersama dengan mantan Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, dan mantan wakil presiden Afrika Selatan, Phumzile Mlambo-Ngcuka.

Pihak berwenang Tigray telah menyatakan diri siap untuk mengirimkan negosiatornya dan meminta jaminan keamanan untuk perjalanan mereka.

Sementara itu, pemerintah federal Ethiopia pada Rabu (5/10) juga telah menerima undangan dari ketua Komisi Uni Afrika dan bersedia menghadiri pembicaraan damai tersebut.

Pemerintah menuduh Front Pembebasan Tigrayan mencoba untuk menegaskan kembali hegemoni mereka atas Ethiopia.

Sementara itu, kelompok Tigray menuduh balik pemerintah telah melakukan sentralisasi kekuasaan dan penindasan yang berlebihan terhadap warga Tigray.

Keduanya menolak tuduhan satu sama lain dan belum ada pembicaraan formal yang terjadi antara keduanya selama gencatan senjata lima bulan antara Maret dan Agustus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya