Berita

Pasukan militer AS di Suriah/Net

Dunia

Operasi Militer AS di Suriah Bunuh Tiga Pemimpin ISIS

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 18:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pasukan Amerika Serikat (AS) mengklaim telah melakukan operasi militer di Suriah, meliputi dua serangan besar yang menewaskan tiga tokoh besar senior ISIS.

Serangan ini disebut merupakan pukulan berat bagi ISIS, sebab tokoh utama mereka yang sangat berpengaruh dalam memfasilitasi penyelundupan senjata, merencanakan serangan, serta merekrut pejuang kini telah tewas terbunuh.

Seperti dimuat New York Time, operasi khusus tersebut diluncurkan pada Kamis pagi (6/10) waktu setempat yang memang telah menargetkan tokoh penting di dalam organisasinya.


“Serangan ini akan menurunkan kemampuan ISIS untuk mengacaukan kawasan dan menyerang pasukan dan mitra kami,” kata Kepala Komando Pusat, Jenderal Michael E. Kurilla.

Sementara itu menurut Direktur Suriah dan Penanggulangan Terorisme dan Ekstremisme di Institut Timur Tengah di Washington, Charles Lister, mengatakan serangan yang dianggap berhasil tersebut telah menjadi pencapaian yang meningkat dari para militer AS.

Tokoh yang pertama terbunuh adalah Rakkan Wahid al-Shammri, seorang pejabat ISIS yang dikenal sering memfasilitasi penyelundupan senjata dan pejuang untuk mendukung operasi ISIS. Ia terbunuh ketika Pasukan Khusus AS turun dari helikopter di timur laur Suriah, dan kemudian membunuh pejabat tersebut.

Beberapa jam kemudian, seorang wakil pemimpin ISIS di Suriah dan seorang pria yang bertanggung jawab atas urusan tahanan kelompok itu juga tewas dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS di utara negara itu, kata seorang pejabat senior militer AS.

“Membunuh wakil emir (pemimpin) ISIS untuk Suriah adalah pencapaian yang signifikan mengingat, Suriah jelas merupakan tempat ISIS menginvestasikan sumber dayanya paling banyak akhir-akhir ini,” kata Charles Lister.

Beberapa analis kontraterorisme menyatakan bahwa serangan Amerika dilakukan setelah para militer AS memiliki bukti tentang lokasi para pemimpin ISIS, yang dikumpulkan dalam penyisiran di Al Hol, termasuk informasi yang diperoleh dari interogasi yang dilakukan oleh para operator ISIS yang telah ditangkap.

Menurut pernyataan dari Pentagon, tidak ada pasukan AS yang dilaporkan terluka atau terbunuh selama operasi tersebut, tidak ada warga sipil yang juga terbunuh atau terluka, dan tidak ada kehilangan atau kerusakan yang terjadi pada peralatan militer milik AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya