Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Biden: Putin Tak Bercanda, Kita Sedang Hadapi Ancaman Armageddon Nuklir

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 13:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir bukanlah gertak sambal belaka. Sebaliknya, Putin sangat serius ketika berbicara tentang senjata pemusnah massal itu.

Begitu peringatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ketika berbicara di hadapan politisi Partai Demokrat pada Kamis (6/10).

"(Putin) adalah orang yang saya kenal cukup baik. Ia tidak bercanda ketika berbicara tentang penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia," kata Biden, seperti dikutip Associated Press.

Bahkan Putin menyebut, risiko Armageddon nuklir berada pada tingkat tertingginya sejak Krisis Rudal Kuba 1962.

"Kita belum pernah menghadapi prospek Armageddon sejak Kennedy dan Krisis Rudal Kuba," lanjutnya.

Selama Krisis Rudal Kuba, terjadi pertikaian selama 13 hari setelah AS menemukan penyebaran rahasia senjata nuklir Uni Soviet ke negara itu. Para ahli menilai penyebaran senjata nuklir itu dapat memicu bencana yang menghancurkan dunia. Krisis ini terjadi terjadi selama pemerintahan Presiden AS John F. Kennedy.

Mengingat kinerja militer Rusia yang buruk di Ukraina, Biden menilai ancaman penggunaan nuklir oleh Putin menjadi sangat nyata.

Peringatan Biden ini muncul ketika para pejabat AS baru-baru ini justru menilai tidak ada perubahan pada kekuatan nuklir Rusia yang membuat Washington harus bersiaga.

"Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri. Kami juga tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk segera menggunakan senjata nuklir," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre pada Selasa (4/10).

Putin telah berulang kali menyinggung penggunaan persenjataan nuklir. Bulan lalu, Putin mengatakan memiliki banyak cara untuk menghancurkan musuh demi melindungi integritas teritorialnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya