Berita

Lokasi MTSN 19 Jakarta yang temboknya roboh dan menewaskan tiga orang siswanya/RMOL

Nusantara

Warga Sekitar MTSN 19 Jakarta: Banjir Sudah Biasa, tapi Cepat Surut

JUMAT, 07 OKTOBER 2022 | 02:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hujan deras sejak siang tadi yang mengguyur wilayah Jakarta mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah ibukota.

Tak terkecuali di sekolah MTSN 19 Jakarta yang terletak di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10) hingga mengakibatkan tembok bangunan roboh dan menelan korban jiwa.

Irma (41), warga sekitar MTsN 19 Jakarta mengamini bahwa kawasan sekitar sekolah ini memang langganan banjir. Namun, banjir itu biasanya surut setelah hujan reda.

“Biasa kalau hujan, banjir di sini sekitar lutut orang dewasa airnya. Tapi tadi hujan deras banget sampai segini (sedada orang dewasa),” ucap Irma saat ditemui di lokasi oleh Kantor Berita Politik RMOL.

Irma pun mengaku heran jika hujan yang sangat deras sejak siang tadi dan mengakibatkan banjir hingga sedada orang dewasa di sekiran MTsN 19 Jakarta tersebut.

Irma mengaku sudah bermukim di sekitar MTsN 19 Jakarta lebih dari sepuluh tahun itu kaget, hujan deras sejak siang tadi bisa mengakibatkan tembok roboh dan menewaskan tiga siswa kelas 8 MTsN 19 Jakarta . Ia pun sempat ingin mendekati lokasi saat kejadian, namun ia tidak berani dan hanya melihat dari jauh.

“Karena hujan deras juga kan, terus banjir. Biasanya hujan tinggi (deras) juga. Seumur-umur di sini biasanya enggak sampai segini (dada) banjirnya. Tapi tadi kan tinggi banget intensitasnya,” kata dia.

Kejadian tembok roboh di area sekolah MTsN 19 Pondok Labu terjadi setelah hampir setengah jam lebih hujan deras mengguyur wilayah sekitar DKI Jakarta, atau tepatnya pada pukul 14.50 WIB.

Tiga siswa dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa tembok di area sekolah, mereka adalah DA, DE, dan AD yang duduk di kelas 8.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya