Berita

Dari kiri ke kanan: Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, Retno Marsudi, Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, dan Yenny Wahid.

Jaya Suprana

Enam Perempuan Layak Capres 2024

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 06:47 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

MESKI Pilpres 2024 masih relatif lama dari sekarang, namun berbagai pihak sudah melakukan jajak pendapat masing-masing untuk menampilkan mereka yang dianggap layak menjadi capres. Bahkan beberapa parpol sudah memaklumatkan capres idaman mereka.

Namun sejauh ini terkesan bahwa bursa capres 2024 didominir oleh kaum lelaki padahal cukup banyak tokoh perempuan juga layak menjadi capres. Sejauh radar pengamatan saya menjangkau, minimal ada enam perempuan layak capres.

Misalnya Puan Maharani yang kini Ketua DPR setelah sebelumnya Menko PMK yang didiukung parpol terbesar di Indonesia masa kini. Lalu ada Sri Mulyani yang telah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik bukan hanya di Indonesia namun bahkan di planet bumi masa kini.

Di dalam kabinet Presiden Jokowi juga hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sangat dihormati di perhelatan politik internasional abad XXI. Mantan Mensos yang kini bertugas sebagai Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa  telah terbukti mumpuni dalam bidang kepemerintahan sejak awal Reformasi maka secara meritokrasi layak dicapreskan.

Juga ada Susi Pujiastuti yang integritas kepemimpinannya sudah teruji sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang tegas, lugas dan teguh berpegang pada prinsip keberpihakan ke rakyat kecil. Tentu jangan lupa terhadap  putri Gus Dur , Yenny Wahid yang senantiasa enerjik siap siaga  melanjutkan derap langkah kepresidenan sang ayahnda.

Sejauh saya mengenal kepribadian serta kemampuan enam perempuan digdaya itu saya merasa yakin bahwa apabila diberi kesempatan maka dapat dijamin bahwa para putri terbaik Indonesia mampu berdiri sama tinggi duduk sama rendah dengan para putra terbaik Indonesia dalam menampilkan diri masing-masing di gelanggang Pilpres 2024 untuk dipilih oleh rakyat menjadi Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029.

Kendala utama yang menghadang adalah Presidential Threshold yang membatasi hak setiap warga untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Namun bukan berarti peluang tertutup.

Dengan dukungan PDI-P Mbak Puan secara de facto politis potensial memenuhi syarat Ambang Batas Kepresidenan. Sementara masih terbuka kemungkinan ada parpol yang bergabung untuk menyapreskan Mbak Sri, Mbak Retno, Mbak Kofifah, Mbak Susi dan Mbak Yenny sehingga dapat memenuhi syarat Presidential Threshold. Di sisi lain pintu gerbang untuk menjadi calon wakil presiden jelas terbuka lebar bagi enam tokoh putri terbaik Indonesia tersebut.

Bahkan makin menarik apabila pada pilpres 2024 akan tampil capres dan cawapres yang keduanya perempuan. Fakta sejarah membuktikan bahwa Indonesia sudah cukup banyak memiliki presiden dan wakil presiden yang keduanya lelaki maka pasti akan tiba saatnya di mana Indonesia memiliki presiden dan wakil presiden yang keduanya perempuan. MERDEKA!

Penulis adalah budayawan, tinggal di Jakarta.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya