Berita

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah/Ist

Politik

Kata Pengamat Deklarasi Anies Capres Rawan Membawa Polarisasi, Obatnya Harus Pj Bahtiar

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 14:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Deklarasi pencapresan Anies Bwasedan oleh Partai Nasdem dinilai akan membawa polarisasi. Bahkan lebih jauh dari itu, akan membuat publik terbelah dan berpotensi terjadi benturan politik di tataran akar rumput.

Dikatakan pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah, kekhawatiran itu muncul karena masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta baru akan berakhir pada 16 Oktober 2022.

Kondisi Anies yang belum lengser juga dikawatirkan memunculkan poros dan suhu politik di DKI Jakarta yang bepotensi lebih dulu memanas.

“Situasinya akan saling berhadap-hadapan siapa pro yang ke sana, (siapa) yang (pro) satunya lagi (kelompok diluar pendukung Anies). Kalau Pak Aniesnya sih baik, engga masalah, tapi akar rumputnya ini, grass root-nya ini,” kata Trubus kepada redaksi, Selasa (4/10).

Trubus lantas teringat kenangan pahit adanya politisasi SARA dan politik identitas pada Pilkada DKI 2017 silam. Ia berharap, catatan buruk itu tidak kembali terulang, apalagi perjalanan menuju Pilkada masih panjang.

Melihat potensi polarisasi dan keterbelahan ini, kata dia, Jakarta membutuhkan Pj Gubernur yang netral, tak memihak pada kepentingan manapun, dan bisa menyatukan semua kalangan.

Dengan kata lain, kata Trubus, Jakarta membutuhkan sosok seperti Bahtiar untuk mengisi kekosongan pemimpin definitif Jakarta selama dua tahun sepeninggal Anies.

“Pak Heru Budi itu kesayangan Pak Jokowi, itu akan terjadi situasi pembelahan yang paling dahsyat. Kemudian Pak Sekda, ini aneh. Masak Sekda ngangkat Sekda (maka) terjadi kekacauan juga. Jadi satu-satunya jalan Pak Bahtiar (menjadi Pj), karena Pak Bahtiar ini (dari) Kemendagri, ini yang situasinya netral,” bebernya.

Trubus meyakini Bahtiar merupakan sosok yang tepat memimpin DKI hingga terpilih gubernur hasil Pilkada 2024 mendatang. Sebab latar belakang Bahtiar adalah ASN, Pejabat Eselon I Kemendagri, memiliki hubungan baik dengan berbagai kalangan, dan dibekali kemampuan komunikasi mumpuni.

“Cuma persoalannya adalah ketika Pak Bahtiar dari Kemendagri ini tampil, ini memang beratnya menyatukan dua kubu ini yang saling menyerang, itu tugas berat tapi saya yakin bisa,” pungkas Trubus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya