Berita

Aksi protes menuntut kebenaran atas kematian Mahsa Amini di Iran/Net

Dunia

Klarifikasi Kasus Kematian, Keluarga Mahsa Amini Diundang ke Parlemen Iran

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 08:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kematian Mahsa Amini telah mengundang kemarahan warga Iran dan aktivis HAM internasional yang menuntut kebenaran dari penyebab meninggalnya gadis berusia 22 tahun yang diduga alami kekerasan selama ditahan oleh polisi moral.

Untuk mengklarifikasi berita kematian yang simpang siur di media massa, parlemen Iran menghadirkan keluarga Amini ke forum pertemuan komite dewan untuk memberikan pernyataan mereka terkait kasus tersebut.

“Kami mengundang keluarga Amini ke komite dewan untuk membuat pernyataan mereka, karena pernyataan mereka dapat memiliki efek positif dalam mengklarifikasi kasus ini,” kata  ketua Komite Urusan Dalam dan Dewan Parlemen Iran, Mohammad Saleh Jokar pada Rabu (3/10).

Jokar menegaskan bahwa pemerintah sangat serius untuk menangani kasus ini dan akan menjatuhkan hukuman yang berat jika pihak polisi moral terbukti melakukan kesalahan.

Terakhir, ia mengimbau seluruh masyarakat internasional, khususnya warga Iran, untuk tidak terpengaruh dengan propaganda media Barat dan sangat perlu untuk menjaga perdamaian.

Para pengunjuk rasa yang melakukan protes atas kematian Mahsa Amini, menyuarakan kemarahan dan kecurigaan mereka atas tindak kekerasan dan pelecehan seksual yang diterima korban selama berada di dalam tahanan.

Mereka tidak dapat menerima keterangan resmi pihak kepolisian yang menyatakan bahwa kematian Amini karena masalah kesehatan, yakni serangan jantung.

Seperti dimuat Iran Front Page, aksi protes tersebut berujung pada kerusuhan di berbagai tempat hingga memakan puluhan korban jiwa.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya