Berita

Kapal selam nuklir Belgorod Rusia/Net

Dunia

Bawa Torpedo Nuklir Poseidon, Kapal Selam Belgorod Rusia Hilang dari Radar NATO

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 16:53 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kapal selam nuklir Rusia yang membawa rudal Poseidon dilaporkan telah menghilang dari radar NATO. Sejauh ini tidak ada informasi tentang keberadaan dari kapal selam yang memiliki enam torpedo nuklir itu.

Menghilangnya kapal selam ini diklaim oleh akun Twitter, @TpyxaNews, dengan mengutip harian Italia, La Repubblica.

Lewat cuitannya, @TpyxaNews menjelaskan bahwa kapal selam itu merupakan K-329 Belgorod milik Angkatan Laut Rusia yang dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. Kapal ini membawa enam torpedo nuklir Poseidon yang dapat memicu tsunami reaktif.


Kapal selam jenis ini tidak memancarkan gelombang panas sehingga sulit untuk dideteksi.

Dimuat Bulgarian Military, meskipun @TpyxaNews menyebutkan kapal selam K-329 Belgorod, tidak jelas apakah kapal selam inilah yang menghilang dari sensor pasukan sekutu.

Belgorod merupakan kapal selam kelas Oscar II. Kapal selam Belgorod adalah kapal selam nuklir, dan konstruksinya dimulai hampir tiga tahun lalu, pada tahun 2019. Memiliki panjang 184 meter, kapal selam ini memiliki berat 14.700/17.000 ton di permukaan dan 24.000/30.000 ton di bawah air.

Saat ini tidak ada informasi resmi tentang jangkauannya, tetapi menurut data sumber terbuka, kecepatan maksimumnya adalah 32 knot atau 59 km/jam.

Tujuan utama kapal selam Belgorod adalah untuk membawa enam kendaraan bawah air tak berawak nuklir atau torpedo nuklir Poseidon. Selama pertempuran, Belgorod dapat mengintegrasikan kapal selam nuklir kecil yang dirancang untuk menyelam di laut dalam di bawah perutnya.

Selain itu, Belgorod juga unggul karena memiliki kemampuan untuk membawa muatan besar, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir independen.

Persenjataan kapal selam nuklir Belgorod adalah standar untuk kelas kapal selam, meliputi torpedo, rudal jelajah, ranjau. Yang lebih mengesankan adalah kehadiran enam torpedo nuklir Poseidon.

Sementara itu, Poseidon adalah torpedo otonom bertenaga nuklir antarbenua. Saat ini, Poseidon masih menjadi torpedo terbesar di dunia yang pernah dikembangkan oleh negara mana pun.

Torpedo ini memiliki panjang 24 meter dan diameter 2 meter. Kecepatannya di bawah air luar biasa, yaitu mencapai 70 knot atau 130 km/jam. Torpedo bisa berenang di kedalaman 1 km. Propulsinya adalah nuklir, dan hulu ledak yang dapat dibawanya adalah 2 megaton.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya