Berita

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang/Net

Politik

Peristiwa Kanjuruhan, Satyo Purwanto Minta PSSI Diadili dan Kemenpora Benahi Pembinaan juga Regulasi

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 16:34 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tewasnya ratusan supporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang merupakan dampak dari ketidakprofesionalan penyelenggara yang tidak bisa memastikan semua prosedur dijalankan.

“Setiap pelanggaran prosedur baik itu dari PSSI dan panitia lokal pertandingan harus diadili,” kata Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (3/10).

Namun terpelas dari penegakan hukum, Satyo meminta agar dibarengi dengan perubahan perilaku dan standart operasional prosedur (SOP) dari setiap elemen yang terlibat dalam semua proses sepak bola di Indonesia.


“Pemerintah pusat atau Kemenpora sebagai otoritas yang memiliki kewenangan pembinaan olahraga di dalam negeri mesti menginisiasi sebuah model baru penanganan dan pembinaan untuk sektor sepak bola di Indonesia termasuk regulasi terkait proses liga komersial di dalam negeri,” pintanya.

Disisi lain, ia menyoroti ketidakprosesionalan aparat keamanan yang berlebihan dalam melakukan pengamanan. Bahkan, kata Satyo, penggunaan personel TNI jelas melanggar UU No 34/2004 Tentang TNI dalam hal penggunaan kekuatan militer dalam situasi non perang.

“Dan sembrononya penggunaan gas airmata di dalam stadion diduga menjadi penyebab utama yang berakibat menimbulkan begitu banyak korban meninggal. Panglima TNI mesti menindak anggotanya yang terlibat pelanggaran prosedur, dan Kapolda Jatim serta Kapolres setempat dicopot lalu dibawa ke sidang etik,” demikian Satyo Purwanto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya