Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bisa Menginfeksi Manusia, Virus Khosta-2 di Rusia Bisa Jadi Pandemi Selanjutnya

MINGGU, 02 OKTOBER 2022 | 09:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penemuan virus kelawar Khosta-2 di Rusia telah memicu kekhawatiran terkait munculnya pandemi baru di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Pada tahun 2020, tim ilmuwan Rusia mengumpulkan beberapa kelelawar tapal kuda di Taman Nasional Sochi, Rusia selatan. Kemudian ditemukan dan diidentifikasi virus baru yang disebut dengan Khosta-2. Secara perilaku, virus ini tampaknya memiliki banyak kesamaan dengan SARS-CoV-2.

Dua tahun kemudian, tim terpisah, termasuk ilmuwan dari Washington State University dan Tulane University, menguji Khosta-2 bersama dengan virus kelelawar Rusia yang baru ditemukan, dengan harapan dapat menentukan apakah mereka mampu menginfeksi manusia. Dan, jika demikian, apakah antibodi kita memiliki peluang untuk menghentikannya.

Berdasarkan studi yang diunggah jurnal sains PLOS Pathogens pada pekan lalu menunjukkan hasil awal yang mengkhawatirkan. Virus kelelawar kedua tampaknya tidak terlalu menular. Tapi Khosta-2, di sisi lain, menyukai sel manusia.

“Kami menguji seberapa baik protein lonjakan dari virus kelelawar ini menginfeksi sel manusia dalam kondisi yang berbeda,” tulis para ilmuwan, seperti dimuat The Daily Beast.

“Kami menemukan bahwa lonjakan dari virus Khosta-2 dapat menginfeksi sel, mirip dengan patogen manusia menggunakan mekanisme masuk yang sama," tambahnya.

Sama meresahkannya, Khosta-2 terbukti tahan terhadap netralisasi oleh serum dari individu yang telah divaksinasi untuk SARS-CoV-2. Dengan kata lain, pertahanan tubuh kita terhadap Covid-19 mungkin tidak melindungi kita dari penyakit hipotetis yang disebabkan oleh Khosta-2.

Sehingga perlu antibodi yang lebih baik untuk mengalahkan Khosta-2.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya