Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

PP Hima Persis Minta Polisi Tegas Berantas Mafia BBM

SABTU, 01 OKTOBER 2022 | 15:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat penegak hukum diminta untuk menindak tegas para mafia migas. Hal ini menyusul antisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi agar tidak terjadi tekanan biaya produksi.

Begitu kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) Ilham Nurhidayatullah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (1/10).

"Kita meminta aparat kepolisian dan kejaksaan menindak tegas para mafia BBM. Hal ini mengantisipasi kelangkaan pasokan BBM serta menekan biaya produksi,” kata Ilham.


Ilham menilai bahwa keberadaan mafia migas telah mengakibatkan pembengkakan biaya produksi dan distribusi. Hal ini mengakibatkan pembengkakan pada subsidi BBM yang membebani APBN.

"Kita melihat bahwa jika tidak dilakukan upaya pemberantasan yang serius (akan mafia migas) ini, pemborosan biaya produksi terus terjadi. Subsidi BBM membuat APBN jebol,” ujarnya.

Keberadaan BPH Migas begitu juga dengan SKK Migas, kata Ilham, perlu difungsikan dengan maksimal. Pasalnya, mafia migas diduga kuat bermain di hulu dan hilir perminyakan dan gas nasional.

"BPH Migas, SKK Migas juga perlu difungsikan maksimal. Kebocoran di hulu dan hilir harus segera diatasi,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya