Berita

Duta Besar dan wakil tetap Iran untuk PBB, Zahra Ershadi/Net

Dunia

Dalam Pertemuan di DK PBB, Iran Prihatin Atas Kebangkitan Kelompok Teroris di Afghanistan

SABTU, 01 OKTOBER 2022 | 08:23 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Setelah Taliban berhasil merebut Afghanistan pada tahun lalu, banyak masyarakat Internasional yang menyayangkan kedekatakan kelompok itu dengan organisasi teroris. Salah satu negara yang menyatakan keprihatinannya adalah Iran.

Seperti dimuat Ani News pada Jumat (30/9), lewat pertemuan Dewan Keamanan PBB, Iran mengaku khawatir akan terorisme yang bersarang di Afghanistan. Hal ini disampaikan oleh Zahra Ershadi, Duta Besar dan wakil tetap Iran untuk PBB. Menurutnya, kembalinya terorisme di Afghanistan merupakan ancaman bagi seluruh keamanan regional dan internasional.

Dalam forum ini, pejabat Iran itu memberikan penekanan kuat dalam memerangi terorisme dan menyatakan bahwa Taliban harus menjunjung tinggi komitmennya untuk memastikan keamanan tempat-tempat diplomatik di Afghanistan. Ershadi pun menekankan bahwa Afghanistan tidak boleh lagi menjadi tempat perlindungan bagi kelompok teroris internasional.


Untuk dapat memenuhi semua seruan ini, Ershadi meminta Taliban untuk segera membentuk pemerintahan inklusif di Afghanistan, dikarenakan administrasi inklusif adalah kebutuhan utama bagi Taliban dalam memimpin negara itu, dan meminta para pemimpin dunia untuk menghormati mereka dengan cara ini.

Selain itu, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif sebelumnya dalam sesi Majelis Umum PBB juga menyerukan hal serupa secara eksplisit, ia menyatakan bahwa Afghanistan telah menjadi tempat yang aman bagi teroris.

"Pakistan berbagi perhatian utama masyarakat internasional mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok teroris besar yang beroperasi dari Afghanistan, terutama Negara Islam-Khorasan (ISIS-K) dan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP), serta seperti Al-Qaeda, Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) dan Gerakan Islam Uzbekistan (IMU)," ujarnya, lapor Tolo News.

Menanggapi hal tersebut, pernyataan Sherif ini memicu reaksi sinis dari Imarah Islam dan mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Karzai menuduh balik Pakistan dalam sebuah pernyataan, dia menyebut bahwa Afghanistan selama ini menjadi korban dari teroris yang berlindung di bawah pemerintah Pakistan.

Pada sesi tahunan PBB ke-77, Menteri Luar Negeri Tajikistan juga memperingatkan munculnya kembali organisasi teroris di Afghanistan, ia juga menambahkan, negara itu dengan cepat menarik teroris dan merubah tempatnya menjadi surga bagi mereka.

Di tengah banyaknya tuduhan yang menyudutkan mereka, Taliban, bagaimanapun, terus menolak pernyataan tersebut dan menuntut agar mereka diberikan kursi di PBB untuk dapat secara akurat mewakili suara Afghanistan ke seluruh dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya