Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Moskow Kecam AS karena Menuding Rusia Terlibat dalam Kebocoran Pipa Nord Stream

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2022 | 06:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia bereaksi keras terhadap sikap AS yang pada Jumat (29/9) menunjukkan jarinya, menuduh Moskow berada di balik bocornya dua pipa Nord Stream.

Perwakilan Tetap Rusia untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina, Mikhail Ulyanov, mengatakan tuduhan Barat tentang keterlibatan Rusia dalam tindakan sabotase terhadap jalur pipa Nord Stream dan Nord Stream 2 adalah konyol.

Ulyanov menulis di Twitter, mengatakan kekesalannya terhadap narasi Barat yang menyebut Rusia adalah patokis atau gangguan.   


"Hiburan favorit mereka adalah menembaki diri mereka sendiri di ZNPP, meledakkan pipa mereka sendiri di Laut Baltik. Konyol? Ya. Bodoh? Ya. Tapi masyarakat Barat menyukainya,"  tulisnya.

Pipa Nord Stream mengalami kebocoran yang belum pernah terjadi sebelumnya.  Kedua pipa, yang menghubungkan Rusia ke Jerman di bawah Laut Hitam, kehilangan tekanan pada  Senin (26/9). Pihak berwenang Denmark menemukan kebocoran gas besar-besaran di dekat pulau Bornholm, dan menutup daerah itu untuk navigasi.

Kebocoran ini menjadi kabar yang cukup meresahkan, dengan laporan awal menyebutkan kemungkinan itu adalah tindakan yang disengaja atau sabotase.   

Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengklasifikasikan insiden ini sebagai sabotase. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell juga melontarkan komentar yang sama, menambahkan bahwa setiap gangguan yang disengaja terhadap infrastruktur energi Eropa sama sekali tidak dapat diterima dan akan ditanggapi dengan tanggapan yang serius.

Gedung Putih mengumumkan bahwa pemerintah AS siap membantu negara-negara Eropa dalam menyelidiki kebocoran tersebut. Belakangan AS menuding bahwa Rusia berperan dalam kebocoran tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya