Berita

Presiden Brasil Jair Bolsonaro/Net

Dunia

Uni Eropa Ancam Bolsonaro dengan Sanksi Ekonomi jika Berani Kudeta Demokrasi

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 15:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

RMOL.  Presiden Brasil Jair Bolsonaro mendapatkan ancaman serius dari Uni Eropa (UE) yang akan menjatuhinya sanksi ekonomi jika berani melakukan pemberontakan pada hasil pemilihan presiden bulan depan.

Dalam pertemuan yang digelar oleh parlemen Eropa pada Rabu (28/9) menghasilkan komitmen untuk terus melakukan pemantaun pada gelaran pilpres Brasil yang akan diselenggarakan pada Minggu (2/10).

Ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dari kemungkinan upaya kudeta demokrasi yang dilakukan Bolsonaro jika kalah dari lawan terberatnya dalam pemilihan, yakni mantan presiden Lula Da Silva.

Lebih lanjut, UE juga mengancam Bolsonaro dengan sanksi ekonomi yang akan diterapkan oleh negera-negara di Eropa terhadap Brasil, apabila dia berani mengacaukan hasil pemilihan.

"Presiden Bolsonaro harus menghormati konstitusi Brasil dan upaya untuk menumbangkan aturan demokrasi tidak dapat diterima. Bahkan mereka akan menggunakan tekanan apapun termasuk sanksi perdagangan kepada Brasil jika tindakan pelanggaran tersebut terus dilakukan," tulis anggota parlemen seperti dimuat US News.

Dalam sebuah surat terbuka kepada Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Wakil Presiden Josep Borrell, Aliansi partai hijau UE dan beberapa anggota parlemen Sosial Demokrat yang berjumlah 50 orang secara bersamaan menuduh Bolsonaro secara sistematis telah menyerang sistem pemilihan Brasil.

Bolsonaro diperkirakan akan mengalami kekalahan dari Lula. Merujuk pada jejak pendapat IPEC baru-baru ini yang menunjukkan jika Lula unggul 17 poin dengan dukungan 48 persen versus 31 persen yang diperoleh Bolsonaro.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya