Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bank Inggris Diminta Untuk Ganti Kerugian Korban Penipuan

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 12:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Inggris sedang mengalami fenomena penipuan pembayaran terbesar di negaranya.  Bank Inggris diminta untuk mengganti semua kerugian korban yang tabungannya terkuras akibat kejahatan tersebut.

Penipuan pembayaran push resmi (APP) yang berkembang biak di inggris, berbeda dengan jenis penipuan lainnya. Dalam penipuan APP, penjahat berupaya membujuk targetnya sehingga korban menjadi  panik dan tidak memiliki waktu untuk berpikir lagi.

Penjahat APP sering berkamuflase menjadi pihak bank, perusahaan terkenal yang menawarkan investasi, pembelian properti serta barang dan jasa. Penipuan bank modern kali ini dikatakan lebih canggih, multi-tahap, dan sangat meyakinkan daripada penipuan-penipuan sebelumnya, sehingga banyak warga Inggris yang terjebak.

Regulator Sistem Pembayaran (PSR) mengusulkan pada Kamis (29/9) agar bank-bank mengganti hilangnya uang korban tersebut, dengan penggantian klaim lebih dari 100 pound atau Rp 1,6 juta hingga batas maksimum klaim sebesar 1 juta pound (Rp 16 miliar) per pembayaran, meskipun jumlah klaim bisa lebih rendah dari itu. PSR dalam proposalnya juga meminta pihak bank agar meningkatkan perlindungan seluruh transaksi pelanggan, agar penipuan tidak semakin menjamur di negaranya.

"Konsumen masih perlu berhati-hati saat mengirim pembayaran, tetapi langkah-langkah yang diusulkan ini akan memiliki perlindungan tambahan bahwa sebagian besar pembayaran mereka yang lebih besar akan secara otomatis dilindungi," kata PSR dalam sebuah pernyataan yang dimuat AsiaOne.

PSR lebih lanjut menegaskan bahwa bank bersangkutan yang digunakan oleh penipu dengan bank yang digunakan korban keduanya akan bertanggung jawab melakukan pembagian insentif kepada korban. Sementara itu untuk biaya pemrosesan yang akan dibebankan kepada pelanggan, diimbau tidak lebih besar dari 35 pound (Rp 575 ribu), dikarenakan korban telah menderita kerugian sejauh ini.

Menurut PSR, total kerugian yang dialami korban penipuan sebesar 583 juta pound (Rp 9 triliun) dalam kasus penipuan APP pada tahun 2021, yang naik 39 persen daripada tahun sebelumnya.

Saat ini PSR berencana untuk memperkenalkan aturan baru setelah parlemen memperluas kekuasaannya, yang diharapkan terjadi pada paruh pertama tahun 2023. Beberapa bank yang akan terpengaruh oleh aturan baru ini adalah bank HSBC, Natwest Group, Lloyds, Barclays, Banco Santander dan Virgin Money.

PSR juga berencana untuk mempublikasikan data dengan transparan tentang bagaimana 25 bank teratas membayar korban penipuan ini. Sejauh ini 46 persen pelanggan telah mendapatkan penggantian untuk penipuan APP, yang sebagian besar ditanggung oleh bank pengirim, PSR akan meningkatkan penggantian ini menjadi lebih dari 95 persen di bawah aturan barunya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya