Berita

Aksi protes warga Ceko atas kebijakan pemerintah yang dinilai rugikan warganya/Net

Dunia

Terdampak Krisis Pangan dan Energi Akibat Perang, Ribuan Warga Ceko Protes Pemerintah Pro Barat Turun dari Jabatannya

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 12:03 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ribuan warga Ceko berbondong-bondong kembali turun ke jalan untuk menyuarakan kritiknya pada pemerintah yang dinilai gagal mengatasi krisis energi di tengah dukungan terhadap perang Ukraina dan sanksi barat.

Protes yang terjadi di hari libur nasional itu, dikomandoi oleh dua oposisi partai sayap kanan dan kiri di Lapangan Wenceslas, Praha. Namun, jumlah masa jauh lebih sedikit orang dibandingan aksi yang digelar sebelumnya dihadiri oleh 70 ribu orang pada 3 September lalu.

Dimuat Reuters pada Rabu (28/9), dalam aksinya para pendemo mengibarkan bendera Ceko sambil menerikkan tuntutanya pada pemerintah koalisi pro-barat yang dipimpin oleh Perdana Menteri Petr Fiala dari partai konservatif.


Sebuah video menunjukkan bahwa pengunjuk rasa terus menerus meneriakkan kata 'Mundur, mundur' yang ditujukan kepada pemerintah.

Mereka banyak mengkritik kebijakan pemerintah, salah satunnya karena ikut mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Rusia yang berdampak pada krisis energi di negara itu.

Pra pengunjuk rasa memegang spanduk bertuliskan 'akhiri Komedia ini' sambil menyerukan kata 'Czech Republic First!', sebuah slogan yang mirip dengan kampanye mantan Presiden AS Donald Trump.

“Pemerintah ini benar-benar anti-Ceko. Mereka hanya melayani Uni Eropa dan kekuatan Amerika dan NATO dan sama sekali tidak mementingkan warganya," kata seorang demonstran.

Tak tinggal diam, pemerintah juga bertindak dengan mulai mengadopsi serangkaian kebsjakan termasuk bantuan keuangan untuk perusahaan dan pengurangan harga listrik untuk rumah tangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya