Berita

Wakil Presiden AS Kamala Harris berada di di pangkalan angkatan laut di Yokosuka, Jepang, Rabu 28 September 2022/Net

Dunia

China: Persoalan Taiwan Tidak Sama dengan Masalah Ukraina

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 09:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seringnya sejumlah pihak menghubung-hubungkan masalah Ukraina dengan persoalan Taiwan mendapat tanggapan dari Pemerintah China.

Dalam konferensi pers reguler di Beijing, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan bahwa Taiwan adalah masalah internal China dan mencoba menghubungkannya dengan peristiwa di Ukraina adalah sesuatu yang tidak pantas.

“Siapa pun yang berusaha menyindir relevansi masalah Ukraina dengan persoalan Taiwan selalu didorong oleh perhitungan politik,” kata Wang, setelah AFP bertanya mengapa Beijing tidak secara eksplisit mengutuk Rusia atas Ukraina dan apakah itu akan mendorong separatisme.

"Siapa pun yang berharap untuk mengeksploitasi masalah Ukraina dan menemukan dalih untuk 'kemerdekaan Taiwan' hanya akan berakhir sia-sia,” tambah Wang..

Juru bicara itu kemudian menegaskan bahwa persoalan Taiwam adalah murni urusan internal China sebagai pemiliknya.

“Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China dan masalah Taiwan adalah murni urusan dalam negeri China,” tegas Wang.

“Persoalan Taiwan dan masalah Ukraina berbeda sifatnya dan tidak dapat dibandingkan sama sekali," lanjutnya.

Pertanyaan AFP muncul setelah Wang mengutuk pernyataan Wakil Presiden AS Kamala Harris, yang mengunjungi Jepang minggu ini dan mengatakan pemerintahnya bermaksud untuk mendukung pertahanan diri Taiwan dan memperdalam hubungan tidak resmi Washington dengan pulau itu.

Harris juga menuduh China berusaha merusak tatanan internasional berbasis aturan.

"AS telah melanggar kedaulatan dan integritas teritorial China dengan kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taipei pada awal Agustus," kata Wang.

Meskipun tidak secara khusus mengomentari apa yang dikatakan Harris, dia mencatat bahwa ini mempertanyakan komitmen AS terhadap kebijakan 'Satu China', yang berulang kali dikonfirmasi secara tertulis selama beberapa tahun terakhir.

“Berbicara tentang aturan, menjaga komitmen adalah aturan paling dasar,” kata Wang.

“Jika AS bahkan tidak bisa memegang kata-katanya sendiri, dalam posisi apa berbicara tentang aturan dan ketertiban? Negara seperti itu hanya bisa menjadi pengganggu aturan internasional," ujarnya.

Taiwan telah dijalankan oleh nasionalis China yang meninggalkan daratan pada tahun 1949, setelah kalah perang saudara melawan Komunis. Beijing sementara itu telah menganggapnya sebagai bagian tak terpisahkan dari China.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya