Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Diusir Yunani, 118 Migran Gelap Diselamatkan Turki

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 18:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 118 migran gelap yang diusir dari Yunani berhasil diselamatkan oleh pihak berwenang Turki di perairan teritorialnya pada Selasa (27/9).

Dimuat Yenisafak, pihak Turki mengecam perbuatan Yunani yang kerap kali menolak migran dengan kasar, serta melanggar hak asasi manusia yang dianggap dapat membahayakan nyawa para migran ilegal, terlebih sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak.

Menurut laporan dari Komando Penjaga Pantai Turki, pihaknya telah menyelamatkan 45 migran di lepas pantai Marmaris dengan tiga kapal.

Setelah itu, muncul laporan terkait ada sekelompok migran gelap dengan dua perahu karet dan sekoci di lepas pantai distrik Datca di Mugla. Tim penjaga pantai yang dikirim ke daerah tersebut telah berhasil menyelamatkan 73 migran.

Menurut otoritas Turki, dua orang oknum penyelundup manusia, yang membawa dan mengatur perjalanan berbahaya ini berada di dalam salah satu perahu itu dan telah diringkus.

Kini semua migran telah dipindahkan ke kantor migrasi provinsi, sementara aparat keamanan menahan dua tersangka penyelundupan manusia.

Turki telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk mencari dan memulai kehidupan baru yang layak, terutama bagi mereka yang melarikan diri dari negara berkonflik serta negara miskin.

Kelompok hak asasi manusia dan media Turki telah berulang kali melaporkan penolakan ilegal dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh otoritas Yunani.

Mereka sering mengutuk praktik ilegal Yunani dalam mendorong kembali pencari suaka, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional yang dapat membahayakan kehidupan migran.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya