Berita

Truk tanki bahan bakar di terminal Varreux, Port-au-Prince/Net

Dunia

Persediaan BBM Diblokir Geng Pemberontak, Rumah Sakit Sampai Jaringan Telekomunikasi Haiti Terancam Lumpuh

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 15:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Aksi blokade bahan bakar negara oleh geng pemberontak di ibukota Haiti, Port-au-Prince telah melumpuhkan banyak sektor kehidupan, termasuk rumah sakit yang hampir ditutup karena masih mengandalkan generator diesel untuk menghasilkan listrik.

Dalam sebuah pernyataan pada Senin (26/9), United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) mengatakan rumah sakit di haiti tidak mampu menyediakan kondisi steril untuk tindakan medis karena gangguan fasilitas pendingin dan pemanas yang hanya bisa tersedia dengan listrik.

"Tiga perempat rumah sakit besar di Haiti terkena dampak langkanya bahan bakar. Beberapa rumah sakit tidak dapat menerima pasien baru dan bersiap untuk tutup," kata UNICEF, seperti dikutip Reuters.


Tak hanya rumah sakit, stasiun radio Magik 9 Haiti pada Selasa (27/9) terpaksa menghentikan program paginya saat ingin melakukan wawancara mengenai situasi kritis yang disebabkan oleh kekurangan bahan bakar.

Di hari yang sama, sekitar 30 persen antena yang dioperasikan oleh Digicel, penyedia ponsel terbesar di Haiti, juga ikut kehabisan bahan bakar dan terpaksa berhenti beroperasi.

Geng pemberontak melakukan blokade setelah pemerintah mengumumkan akan memotong subsidi bahan bakar pada 11 September lalu karena biaya yang tinggi.

Dalam aksinya, mereka menggali parit dan mengotori kontainer pengiriman bahan bakar di pintu masuk terminal Varreux.

Kekerasan geng Haiti telah meningkat sejak tahun lalu ketika presiden Jovenel Moise terbunuh, disusul dengan serangkaian penculikan oleh geng yang marak terjadi di negara itu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya