Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tanpa Alasan Jelas, Zelensky Pecat Dubes Ukraina untuk Belanda

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 12:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belum setahun bertugas sebagai Duta Besar Ukraina untuk Belanda, Maksym Kononenko sudah menerima surat pemecatan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky mengumumkan keputusan itu di situs web kantornya pada Selasa (27/8) waktu setempat. Tidak ada alasan yang diberikan untuk pemecatan Kononenko.

"Memberhentikan Maksym Oleksiiovych Kononenko dari jabatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Ukraina untuk Kerajaan Belanda dan jabatan Wakil Tetap Ukraina untuk Organisasi Pelarangan Senjata Kimia,” bunyi keputusan tersebut, seperti dikutip dari NL Times, Rabu (28/9).

Kononenko diangkat menjadi Duta Besar Ukraina untuk Belanda pada Desember 2021. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai penasihat-utusan Kedutaan Besar Ukraina di Prancis.

Selain dipecat sebagai duta besar negaranya, Kononenko juga diberhentikan dari pekerjaannya mewakili Ukraina di Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) yang bermarkas di Den Haag.

Kononenko mengatakan di Twitter pada  Senin bahwa dia bertemu dengan perwakilan Kementerian Kehakiman dan Keamanan Belanda yang bertanggung jawab atas beberapa masalah migrasi Ukraina.

Itu mungkin tindakan resmi terakhirnya sebagai duta besar. Dia telah sering mengunjungi kota-kota yang berbeda di seluruh Belanda, bertemu dengan walikota, pejabat, dan pemimpin lokal lainnya. Pada akhir Agustus, ia bergabung dengan Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra di sebuah acara untuk menghormati Hari Kemerdekaan Ukraina.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan dalam percakapan dengan Zelensky bahwa Belanda akan meningkatkan dukungannya untuk Ukraina melalui mobilisasi di Rusia dan apa yang disebut "referendum" di wilayah pendudukan.

Pada saat yang sama, Belanda juga menyatakan siap menerima orang Rusia yang datang untuk menghindari wajib militer di negaranya sendiri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya