Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Thailand Izinkan Wanita dengan Usia Kehamilan hingga 20 Minggu Lakukan Aborsi

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas kesehatan Thailand telah mengeluarkan peraturan terbaru yang akan mengizinkan aborsi untuk perempuan hingga minggu ke-20 usia kehamilan.

Peraturan, yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Masyarakat itu telah diterbitkan di Royal Gazette pada Senin (26/9), dan akan mulai berlaku pada 26 Oktober.

Mahkamah Konstitusi Thailand pada Februari 2020 membatalkan undang-undang dalam KUHP yang melarang aborsi, menyatakan bahwa mereka melanggar hak yang sama untuk pria dan wanita dan hak untuk hidup dan kebebasan.

AP
melaporkan, di bawah peraturan baru, wanita yang ingin melakukan aborsi antara minggu ke-12 dan ke-20 harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dan menerima persetujuan dari praktisi medis resmi. Hingga minggu ke-12, wanita dapat membuat pengaturan sendiri untuk melakukan prosedur di fasilitas medis. Setelah minggu ke-20, janin harus dibawa sampai cukup bulan.

Aborsi selama 12 minggu pertama menjadi legal di Thailand pada Februari 2021 berdasarkan amandemen KUHP.

Sebelumnya aborsi dianggap ilegal, dengan sejumlah besar pengecualian yang dibuat untuk kasus-kasus terkait kesehatan fisik atau mental ibu terancam, wanita itu berusia di bawah 15 tahun atau hamil sebagai akibat dari pemerkosaan atau inses, atau janinnya mengalami cacat serius atau deformitas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya