Berita

Gelembung diatas laut yang diakibatkan oleh kebocoran gas pada pipa Nord Stream 2 di laut Baltik/Net

Dunia

PM Denmark dan Swedia Deteksi Adanya Sabotase pada Kebocoran Pipa Nord Stream Rusia

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 11:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kebocoran yang terjadi pada pipa gas Nord Stream 1 dan 2 milik perusahan asal Rusia di dekat perairan Denmark dan Swedia, disinyalir merupakan tindakan sabosatase yang sengaja dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.  

Setelah kebocoran pipa Nord Stream 1 yang pertama kali terdeteksi di dekat zona ekonomi ekslusif Denmark, Perdana Menteri Mette Frederiksen pada Selasa (27/9) menyebut jika insiden itu tidak mungkin suatu kecelakaan, tetapi jelas-jelas disengaja.  

"Sekarang penilaian jelas oleh pihak berwenang bahwa ini adalah tindakan yang disengaja. Itu bukan kecelakaan," ujarnya saat konferensi pers di Kopenhagen, seperti dimuat Reuters.  


Lebih lanjut, PM Denmark menyatakan jika pihaknya tidak melihat insiden itu sebagai ancaman militer langsung terhadap Denmark. Hingga kini belum ada informasi lebih jauh terkait siapa tersangka yang mungkin berada di balik tindakan sabotase tersebut.

Menteri Energi Denmark Dan Jorgensen, dalam konferensi pers yang sama, juga menilai bahwa kerusakan pada pipa disebabkan oleh sebuah ledakan yang disengaja.

"Besarnya lubang di pipa menunjukkan bahwa kebocoran tersebut tidak mungkin disebabkan oleh kecelakaan seperti tertabrak jangkar. Pipa yang rusak berada pada kedalaman 70-90 meter di bawah permukaan laut," jelasnya.

Sementara itu, pihak Swedia yang zona ekonomi ekslusifnya berada dekat dengan kebocoran gas Nord Stream 2, memiliki dugaan yang sama dan kini tengah berkoordinasi dengan mitra NATO seperti Denmark dan Jerman untuk menyelidiki perkembangan kasus tersebut.

"Kami memiliki badan intelijen Swedia, tetapi kami juga telah menerima informasi dari Denmark dan Jerman. Kami menyimpulkan bahwa ini mungkin tindakan yang disengaja. Ini mungkin sabotase," kata Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.

Saat ini, Eropa sedang menyelidiki kebocoran besar di dua pipa gas Rusia pada Senin (27/9). Nord Stream 1 dan 2 merupakan proyek pipa gas Moskow yang bertujuan untuk mengalirkan gas ke Laut Baltik dekat Swedia dan Denmark.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya