Berita

Gubernur Papua, Lukas Enembe, diminta untuk kooperatif bila memang tidak merasa bersalah/Net

Hukum

Lukas Enembe Kembali Mangkir dari Panggilan KPK, Pengamat: Kalau Merasa Tidak Bersalah, Buktikan!

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 07:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jika memang tidak bersalah dan bisa membuktikannya di hadapan tim penyidik, Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) seharusnya tidak takut penuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika terus memilih mangkir, jutru memperkuat dugaan publik bahwa ada sesuatu yang disembunyikan.

Kalaupun Lukas benar-benar sakit, kata Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam, di KPK sudah ada dokter-dokter profesional yang berpengalaman dan track record-nya dapat dipertanggungjawabkan.

"Dengan tidak hadir dan bahkan banyak aksi-aksi dukungan yang tidak berdasar justru semakin memperburuk keadaan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/9).
 
"Kalau merasa tidak bersalah buktikan, bukan malah dengan segala alasan digunakan," imbuhnya.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, mudah bagi Luka jika ingin citranya taat kepada hukum tetap terjaga. Caranya cukup dengan datang penuhi panggilan KPK.

"Dengan semakin menunda-nunda kedatangan Lukas, maka semakin memperkuat dugaan publik bahwa ada sesuatu hal yang disembunyikan dari Lukas selama ini," pungkas Saiful.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

TNI dan Satgas PKH Garda Terdepan Tegakkan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:30

Rumah Ridwan Kamil Digeledah Pertama di Kasus bank bjb, Ini Sebabnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:24

Kelakar Prabowo Soal Jaksa Agung yang Absen di Bukber Rektor

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:15

KPK Sita Deposito Hingga Bangunan di Kasus Korupsi bank bjb

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:51

Legislator PDIP Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak di MA

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:35

Terus Bertumbuh, Ketua Komisi VI Apresiasi Kinerja Antam

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:09

Hormati KPK, bank bjb Pastikan Kegiatan Bisnis Tetap Jalan

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:08

Pejabat bank bjb dan Agensi Sepakat Markup Iklan, Begini Modusnya

Kamis, 13 Maret 2025 | 18:07

Sri Mulyani: Penurunan Penerimaan Pajak Tak Perlu Didramatisasi

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:58

Perdana Prabowo Undang Rektor Seluruh Indonesia ke Istana

Kamis, 13 Maret 2025 | 17:54

Selengkapnya