Berita

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg/Net

Dunia

NATO: Rusia Harus Paham, Ancaman Perang Nuklir Memiliki Konsekuensi yang Parah

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 07:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penggunaan senjata nuklir sama sekali tidak dapat diterima. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengulangi lagi peringatannya itu saat berbicara dalam pidato pembukaannya di hadapan Parlemen Eropa, Selasa (27/9).

"Setiap penggunaan senjata nuklir benar-benar tidak dapat diterima, itu akan mengubah sifat konflik secara total," kata Stoltenberg, seperti dikutip dari Reuters.

"Dan Rusia harus paham, bahwa perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh diperangi, tidak ada pemenang dalam perang nuklir."


Ia menambahkan, apa yang dikatakannya bukan tentang asumsi bahwa Rusia saat ini sangat mungkin untuk menggunakan senjata nuklir. Retorika yang datang lagi dan lagi dari Rusia, termasuk dari Presiden Vladimit Putin, adalah sesuatu yang harus ditanggapi dengan serius oleh NATO.

“Kami menyampaikan pesan yang jelas bahwa ini akan memiliki konsekuensi yang parah bagi Rusia,” tegas Stoltenberg.

Ancaman penggunaan senjata nuklir yang disampaikan Putin menyebar dengan cepat dan memancing komentar Barat dengan semua telunjuk menuding Putin sebagai 'kejam'.

Putin pada pidatonya Rabu pekan lalu menyampaikan bahwa Rusia bisa saja menggunakan senjata pemusnah massal yang tidak kalah canggih dari NATO, jika aliansi itu beserta sekutunya menggunakan nuklir untuk menyerang Rusia.
 
Putin mengatakan akan menggunakan senjata nuklir jika Ukraina mencoba membebaskan wilayah yang saat ini dipegang oleh pasukan Rusia.

NATO dan negara-negara anggota Uni Eropa, telah menyatakan bahwa mereka tidak akan mengizinkan siapa pun untuk mengintimidasi mereka, dan telah memperingatkan Kremlin terhadap pemerasan nuklir.

Kremlin sekali lagi menegaskan, mereka memiliki “hak” untuk menggunakan senjata nuklir jika wilayahnya terancam.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya