Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken/Net

Dunia

Pipa Gas Nord Stream Bocor, Blinken: Jika karena Sabotase, Jelas Itu Bukan Kepentingan Siapa Pun

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 06:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kebocoran pipa gas Nord Stream menjadi kabar yang cukup meresahkan, dengan laporan awal menyebutkan kemungkinan itu adalah tindakan yang disengaja atau sabotase.  

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken  menekankan perlu penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan tersebut.

“Kebocoran sedang diselidiki. Ada laporan awal yang menunjukkan bahwa ini mungkin hasil dari serangan atau semacam sabotase, tetapi ini adalah laporan awal dan kami belum mengonfirmasinya," Blinken saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri India S. Jaishankar, yang sedang mengunjungi Washington, Selasa (27/9), seperti dikutip dari RT.


"Tapi jika dikonfirmasi bahwa itu adalah sabotase, itu bukan kepentingan siapa pun,” tambahnya.

Blinken mengklaim bahwa kebocoran pipa Nord Stream 1 dan 2 akan berdampak kecil pada ketahanan energi Eropa.

"Pemahaman saya kebocoran tidak akan berdampak signifikan pada ketahanan energi Eropa," tegasnya.

Kedua pipa Nord Stream, yang menghubungkan Rusia ke Jerman di bawah Laut Hitam, kehilangan tekanan pada  Senin (26/9). Pihak berwenang Denmark menemukan kebocoran gas besar-besaran di dekat pulau Bornholm, dan menutup daerah itu untuk navigasi.

Kebocoran pada pipa gas Nord Stream dan Nord Stream 2 terdeteksi dalam beberapa jam. Yang pertama terdeteksi di Nord Stream 2 dekat Pulau Bornholm di Denmark. Kemudian dua kebocoran dicatat di Nord Stream.

Operator Nord Stream mengatakan tiga saluran gas bawah laut telah mengalami kerusakan yang "belum pernah terjadi sebelumnya" , menambahkan bahwa tidak mungkin untuk memperkirakan kapan layanan dapat dipulihkan.

Berlin telah menyelidiki insiden itu sebagai serangan yang disengaja.

Gedung Putih mengumumkan bahwa pemerintah AS siap membantu negara-negara Eropa dalam menyelidiki kebocoran tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya