Berita

Anggota DPRD Jawa Timur, Hadi Dediansyah/Net

Nusantara

Selagi Konversi Kompor Listrik Ditunda, Politisi Gerindra Sarankan Pemerintah Lakukan Pemerataan Aliran Listrik

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 03:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kebijakan pemerintah pusat yang menunda program konversi dari kompor LPG ke listrik induksi, disambut baik kalangan politisi di DPRD Jawa Timur.

Salah satunya anggota DPRD Jawa Timur, Hadi Dediansyah yang menyarankan, pemerintah sebaiknya memanfaatkan penundaan program tersebut untuk pemerataan aliran listrik di daerah pegunungan, pelosok, dan kepulauan.

Menurut pria yang akrab dipanggil Cak Dedi ini, hingga sekarang masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum merasakan aliran listrik. Seperti halnya di daerah kepulauan, pegunungan, dan pelosok-pelosok desa.

Cak Dedi menilai sangat tidak elok jika pemerintah membagikan kompor listrik ke masyarakat yang rumahnya belum ada aliran listrik.

"Ini PR bagi Pemprov Jatim jika mengikuti perintah pemerintah pusat, konversi dari LPG ke listrik, ada PR di Jatim yang harus diselesaikan. Karena sampai hari ini ada yang belum teraliri listrik," ujar Cak Dedi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (27/9).

Politisi Partai Gerindra itu meminta Pemprov Jatim bekerja sama dengan PT PLN untuk menyelesaikan persoalan-persoalan mendasar yaitu kebutuhan aliran listrik bagi masyarakat yang belum terpasang energi listrik.

"Kalau ada program konversi LPG ke kompor listrik, ya tentunya harus menjadi perhatian khusus. Kalau itu memang harus di lakukan harus menyelesaikan yang krusial dulu atau yang mendasar dulu," tekannya.

Terkait warga di daerah kepulauan, Cak Dedi mendorong pemerintah menggalakkan tenaga surya agar mendapat aliran listrik. Mengingat sangat kesulitan dan akan mengganggu alur pelayaran kapal, jika harus menggunakan kabel melewati laut.

"Bisa juga memperbanyak tenaga diesel untuk di kepulauan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya