Berita

Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin/Net

Nusantara

Vonis Pengadilan pada Ade Yasin akan Buka Persaingan Pilkada Kabupaten Bogor 2024

RABU, 28 SEPTEMBER 2022 | 01:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang memberikan vonis mencabut hak politik Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin, diyakini akan membuat peta persaingan elektoral Kabupaten Bogor kian terbuka.

Keyakinan itu disampaikan pengamat politik, Yusfitriadi. Dalam hitungan matematis, vonis yang dibacakan pada Jumat (23/9), membuat Ade Yasin tidak akan mengikuti Pilkada Kabupaten Bogor tahun 2024.

Pun juga bagi trah Yasin juga, kata dia, sangat memungkinkan trah Yasin tidak ada calon yang diusung untuk maju di Pilkada nanti. Sehingga, kontestasi politik di Kabupaten Bogor sangat terbuka bagi calon-calon lainnya.

"Jadi saya melihat ini akan lebih seru, lebih terbuka dan akan punya peluang lebih bagi kader-kader terbaik di Bogor untuk tampil di kontestasi politik di Pilkada 2024," katanya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (27/9).

Secara partai politik, lanjutnya, saat ini PPP sebagai parrtai tempat bernaung Ade Yasin, sedang dilanda kisruh dan terbelit amancaman tidak lolos ke Parlemen.

Kang Yus, sapaat karibnya, melihat kondisi Ade Yasin dan kisruh internal, secara otomatis akan menggerus suara-suara PPP di Kabupaten Bogor. Adanya hal tersebut, maka di Pilkada 2024 nanti akan tampil wajah-wajah baru.

"Misalnya dari Gerindra, tapi kita juga gak tahu apakah Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan akan maju, pun begitu dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto, kita tunggu rekomendasi resmi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto," ujarnya.

Selain dari Gerindra, ada juga kader dari Golkar seperti Jaro Ade atau Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Wawan Ahmad Haikal, termasuk dari PKB ada Tommy Kurniawan dan juga dari PAN Primus Yustisio, di mana dua-duanya itu kader partai dari kalangan artis yang saat ini duduk di DPR RI.

"Kalau formulanya seperti itu, maka saya pikir pilkada 2024 tentu akan ke zero incumbent, lebih seru dan akan menampilkan wajah-wajah baru di kancah perpolitikan Kabupaten Bogor," terangnya.

Masih kata Kang Yus, jika melihat fenomena yang terjadi saat ini maka kemungkinan di pilkada nanti tidak ada istilahnya politik dinasti di Kabupaten Bogor. Dia berharap trah Yasin coolingdown untuk menata kembali partai politiknya agar stabil kembali.

"Saya pikir itu hak semua warga, walaupun hari ini masih dicabut hak pilihnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya