Berita

Pengadilan HAM dan Rakyat Afrika/Net

Dunia

Putus Asa Soal Konflik Sahara dan Intervensi Maroko, Aljazair Libatkan Semua Lembaga Uni Afrika

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 16:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan pengadilan HAM dan Rakyat Afrika pada Kamis (22/9) tidak dapat diterima oleh delapan negara Afrika yang berteman dengan Kerajaan Maroko, menyusul pengaduan Bernard Anbataayela Mornah dari Ghana terhadap mereka.

Meskipun Maroko tidak terikat dengan Piagam Afrika tentang HAM dan Rakyat, namun tuduhan itu tetap ditujukan pada negara-negara tersebut untuk melemahkan intervensi Maroko dalam konflik Sahara.

Tindakan tersebut diinterpretasikan sebagai manuver putus asa Aljazair dan Polisario yang ingin menyerang Maroko dan sekutu dengan melibatkan semua lembaga Uni Afrika di pihaknya.


Sebagai anggota Uni Afrika, Maroko berkomitmen untuk memberikan solusi politik definitif untuk sengketa Sahara dengan inisiatif otonomi yang dianggap solusi paling serius, realistis, dan kredibel.

Pengadilan HAM dan Rakyat Afrika yang misinya adalah untuk memastikan penghormatan dan penerapan Piagam HAM Afrika tidak berwenang untuk memerintah atau mempertanyakan kelayakan Maroko yang kembali menjadi bagian Uni Afrika.

Singkatnya, putusan pengadilan tersebut menunjukkan kurangnya pengetahuan terhadap perkembangan Sahara Maroko dan Mekanisme Uni Afrika Troika yang sejak 2018 telah mencabut semua lembaganya dalam penyelesaian sengketa ini.

Akibatnya, Pengadilan Afrika diminta untuk mempertahankan ketidakberpihakan dan objektivitasnya mengenai masalah Sahara Maroko dan tidak menunjukkan sikap bermusuhan pada Maroko.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya