Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gas Pipa Nord Stream 2 Milik Rusia Bocor ke Laut Baltik

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 08:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kapal-kapal milik Denmark diimbau untuk menghindari radius lima mil laut dari pulau Bornholm setelah kebocoran gas dari pipa Nord Stream 2 milik Rusia yang sudah tidak berfungsi di Laut Baltik pada Senin (26/9).

Menurut operator Nord Stream 2, meskipun tidak pernah beroperasi,  tekanan gas dalam pipa yang telah disegel tiba-tiba turun dari 105 menjadi tujuh bar dalam semalam.

Pemerintah Jerman mengatakan telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Denmark dan penegak hukum setempat untuk mencari tahu apa yang menyebabkan tekanan pada pipa turun secara tiba-tiba.  

"Kami sedang melakukan kontak dengan pihak berwenang terkait untuk mengklarifikasi situasi. Kami masih belum memiliki kejelasan tentang penyebab dan fakta yang sebenarnya," kata Kementerian Ekonomi Jerman, seperti dimuat RNZ News.

Sementara itu, otoritas maritim Denmark telah mengeluarkan peringatan navigasi dan menetapkan zona batas aman di sekitar pipa Nord Stream 2 yang berlokasi sangat dekat dengan negara tersebut.

Negara-negara Eropa menolak seruan Rusia untuk mengizinkan kembali operasi pipa Nord Stream 2 dan menuduh Moskow menggunakan energi sebagai senjata untuk perang.  

Pipa Nord Stream 2 juga tidak begitu populer di kalangan anggota parlemen Denmark. Bahkan pada tahun 2017, negara itu mengeluarkan undang-undang yang melarang proyek Nord Stream 2 melewati perairan teritorialnya dengan alasan keamanan.

Namun Nord Stream 2 kemudian mengubah rute asli dan mengarahkannya melalui zona ekonomi eksklusif Denmark, tempat di mana larangan tersebut tidak dapat diterapkan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya