Berita

Petugas di lokasi penembakan di Izhevsk. Udmurtia/Net

Dunia

Kremlin: Presiden Putin Sangat Sedih atas Teror di Sekolah Izhevsk yang Menewaskan 15 Orang

SELASA, 27 SEPTEMBER 2022 | 06:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tragedi penembakan di sebuah sekolah di Izhevsk, yang menewaskan 13 orang, menjadi pukulan berat untuk Presiden Vladimir Putin.  Kremlin mengungkapkan, Putin sangat bersedih dan menyampaikan belasungkawa untuk keluarga korban.

"Presiden sangat sedih, menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai, anak-anak mereka, dalam insiden tragis ini, dan berharap pemulihan segera bagi mereka yang terluka dalam serangan teroris yang tidak manusiawi itu," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dalam pernyataannya pada Senin (26/9).

Serangan teroris itu diduga dilakukan oleh anggota kelompok neo-Nazi, menurut Peskov.

Beberapa pejabat telah berangkat ke Izhevsk. Udmurtia, yang terletak 1,200 kilometer di timur laut Moskow, setelah Putin melakukan percakapan dengan pemimpin Udmurtia, Alexander Brechalov. Putin juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penyelidikan segera.  

"Semua instruksi yang diperlukan telah diberikan, dan pesawat Kementerian Darurat dengan tim dokter, psikolog, ahli bedah saraf, dan ahli lainnya, telah dikirim ke Izhevsk. Semua berkoordinasi untuk semua masalah sosial yang diperlukan,"  kata Peskov.

Pada Senin pagi, seorang penyerang tak dikenal melepaskan tembakan di Sekolah 88 di Izhevsk. Laporan terakhir menyebutkan, 15 orang tewas dan 24 lainnya terluka, termasuk anak-anak/ Setelah melakukan aksinya, si penyerang menembak dirinya sendiri.

Para penyelidik mengatakan pelaku yang mengenakan T-shirt hitam dengan simbol Nazi dan helm balaclava itu bernama Artyom Kazantsev, berusia 34 tahun.  Pelaku telah didiagnosis menderita skizofrenia. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini.

Pemerintah Udmurtia telah menyatakan masa berkabung hingga 29 September.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya