Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Di Tengah Referendum Donbas Zelenskiy Bersumpah akan Membebaskan Seluruh Ukraina

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 07:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina akan mendapatkan kembali wilayah-wilayah yang diduduki Rusia.  Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy  menegaskan lagi sumpahnya ittu, saat referendum terus berjalan di beberapa wilayah.

Dia berjanji bahwa angkatan bersenjata Ukraina akan mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kherson selatan dan Donbas timur, yang meliputi provinsi Luhansk dan Krimea yang saat ini sedang melaksanakan pemilihan, seperti dilaporkan AP.

Laporan menyebutkan  orang-orang bersenjata bertopeng mengetuk pintu rumah warga untuk membuat orang memilih. Penduduk setempat telah memboikot aksi referendum Kremlin, yang dimulai pada Jumat dan berlansung hingga Selasa.

Di beberapa bagian, penduduk setempat menggambarkan proses pemungutan suara yang kacau, sementara menurut laporan media Rusia, pemilihan berlangsung lancar tanpa hambatan.

Di kota Khakova, para pejabat Rusia mengunjungi rumah rumah warga, mengecek interkom, sementara dua tentara dengan senapan serbu berdiri di dekatnya. Sebagian besar warga menolak untuk membuka pintu.

Ada juga penduduk yang diminta untuk mengumpulkan tanda tangan warga dan menyerahkannya ke petugas.

Pemungutan suara dalam referendum untuk bergabung dengan Rusia dimulai pada Jumat (23/9) di Republik Rakyat Donetsk, Lugansk, serta di wilayah Zaporozhye dan Kherson.

Pemungutan suara akan berlangsun selama empat hari dan diadakan di sekitar pemukiman penduduk untuk alasan keamanan, seperti dilaporkan  kantor berita Rusia RIA Novosti.

Hari pertama berjalan dengan lancar tanpa hambatan, meskipun perang Rusia-Ukraina masih terus berlangsung.

Di hari ketiga, Minggu (25/9) suara dalam referendum untuk bergabung dengan Rusia hampir  berakhir di Republik Rakyat Lugansk dan Donetsk (LPR, DPR), serta di wilayah Zaporozhye dan Kherson. Referendum telah diakui sah di tiga wilayah pertama karena jumlah pemilih telah melewati 50 persen.

Proses pemungutan suara berlanjut di tengah serangan penembakan oleh militer Ukraina.

Referendum telah dibahas selama berbulan-bulan oleh otoritas pro-Moskow tetapi kemenangan Ukraina baru-baru ini mendorong para pejaba Rusiat untuk menjadwalkannya.

Proses pemungutan suara akhirnya berjalan dengan dipantau oleh pengamat internasional, terutama dari Amerika Serikat dan Eropa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya