Berita

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah)/RMOLJateng

Presisi

Tidak Ada Unsur Teror, Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Bukan Bom

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 02:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ledakan yang terjadi di Asrama Polisi Grogol bukan dari bom sebagai bentuk teror, tapi bubuk bahan petasan. Ledakan tersebut diduga terjadi karena kelalaian dari korban.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, ledakan tidak terjadi rumah anggota Polisi. Tetapi, di sebuah pekarangan kosong.

"Ledakan hari ini pukul 18.20 WIB di pekarangan kosong sebelah asrama anggota kita. Saya ulangi, di pekarangan kosong bukan rumah anggota kita," kata Irjen Ahmad Luthfi di Polsek Grogol, Sukoharjo, Minggu malam (25/9).


Luthfi mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim jibom, telah ditemukan bubuk hitam yang diduga bahan petasan.

"Jadi bubuk hitam kita temukan dua kantong plastik dengan ukuran 1 ons, 4 kantong plastik kosong, sisanya residu.  Kemudian uceng atau sumbu," terannya.

Lanjutnya, hasil penyelidikan awal diketahui benda tersebut merupakan hasil sitaan dalam operasi atau razia pada 22 April 2022 silam.

Paket itu dikirim dari Indramayu dengan pengirim CV Mandiri Sujono Indramayu. Sedangkan, penerimanya adalah saudara A di wilayah Klaten.

"Saat ini pengirim sudah kita amankan di Polres Indramayu. Penerima juga sudah diamankan di Polresta Surakarta. Untuk dimintai keterangan," imbuhnya.

Masih kata Luthfi, bubuk hitam yang diduga petasan itu disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus.

"Jadi kami tegaskan lagi bukan unsur teror, tapi unsur kelalaian. Kita bisa mengatakan lalai. Karena korban masih dalam kondisi sakit belum bisa dimintai keterangan," katanya.

"Nanti kalau penyidikan lengkap, besok kita rilis secara komprehensif, terkait dari inafis maupun labfor dan terkait pemeriksaan lainnya," demikian Luthfi seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJateng.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya