Berita

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov/Net

Dunia

Rusia Dorong India dan Brasil Jadi Anggota Permanen Dewan Keamanan PBB

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2022 | 11:00 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Rusia menyatakan dukungannya untuk India dan Brasil menjadi anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), agar badan tersebut dapat lebih demokratis.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ketika berpidato di Sidang Majelis Umum ke-77 PBB, seperti dimuat ANI News, Minggu (25/9).

"Kami melihat prospektif untuk membuat Dewan Keamanan lebih demokratis melalui perwakilan negara-negara dari Afrika, Asia, dan Amerika Latin. India dan Brasil, khususnya, adalah aktor internasional utama dan harus diperhitungkan untuk keanggotaan tetap di dewan," kata Lavrov.


Lebih lanjut, Lavrov menuduh negara-negara Barat telah menyalahgunakan keanggotaan permanen di Dewan Keamanan. Bahkan Amerika Serikat (AS) seakan berubah mengubah seluruh dunia menjadi "halaman belakang".

India dan 31 negara lain telah mengeluarkan pernyataan bersama tentang reformasi Dewan Keamanan dengan menyatakan perlunya perluasan anggota permanen dan non-permanen, serta reformasi dalam metode kerjanya, untuk membuat badan ini lebih representatif, sah dan efektif.

Para penandatangan menyatakan perlunya PBB menyesuaikan diri dengan realitas dunia kontemporer. Ini dibutuhkan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap multilateralisme.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya