Berita

Kerusuhan selama aksi protes atas kematian Mahsa Amini di Iran/Net

Dunia

Protes Kematian Mahsa Amini di Iran Meluas, Korban Jiwa Bertambah 35 Orang

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jumlah korban jiwa selama protes terhadap kematian Mahsa Amini di Iran telah bertambah. Setidaknya 35 orang meninggal selama lebih dari sepekan protes dilakukan.

"Jumlah orang yang tewas dalam kerusuhan baru-baru ini telah meningkat menjadi 35 orang," lapor kantor berita berafiliasi pemerintah, Borna.

Meski begitu, kelompok hak asasi manusia mengatakan setidaknya 50 orang telah tewas ketika pasukan keamanan mencoba untuk memadamkan protes.

Menurut kantor berita Tasnim, ratusan orang telah ditangkap. Kepala polisi Guilan, Jenderal Azizollah Maleki pada Sabtu (24/9) mengumumkan penangkapan terhadap 739 demonstran.

Demonstran telah turun ke jalan-jalan di kota-kota besar di Iran, termasuk Teheran, selama delapan malam berturut-turut sejak kematian Mahsa Amini.

Ia adalah wanita Kurdi berusia 22 tahun yang dinyatakan meninggal setelah tiga hari dalam keadaan koma menyusul penangkapannya oleh polisi moral di ibukota Iran karena mengenakan jilbab dengan cara yang "tidak pantas".

Presiden Ebrahim Raisi mengatakan kematian Amini akan diselidiki "dengan tegas".

Pihak berwenang Iran telah mengklaim Amini menderita kondisi kesehatan yang menyebabkan kematiannya akibat serangan jantung. Tetapi para aktivis mengatakan dia menderita pukulan di kepala saat dalam tahanan.

Protes atas kematian Amini telah menyebar ke kota-kota di seluruh negeri, termasuk Isfahan, Mashhad, Shiraz dan Tabriz, serta di provinsi asalnya, Kurdistan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya