Berita

Presiden China Xi Jinping/Net

Dunia

Muncul Rumor Xi Jinping Dikudeta Militer dan Berada dalam Tahanan Rumah

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2022 | 06:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Media sosial dibuat heboh dengan rumor mengejutkan yang menyebut Presiden China Xi Jinping telah dikudeta dan saat ini berada di bawah tahanan rumah.

Rumor menyebut Xi telah dicopot sebagai kepala Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Menurut News Highland Vision, mantan Presiden China Hu Jintao dan mantan Perdana Menteri Wen Jibao telah mendorong mantan anggota Partai Komunis China Song Ping untuk mengambil alih posisi.

Beberapa informasi bahkan berspekulasi bahwa Li Qiaoming telah diangkat menjadi Presiden China.

Muncul juga laporan yang menyatakan Xi telah ditahan setelah pulang dari pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Kazakhstan. Ia ditahan setelah tiba di bandara dan saat ini berada di bawah tahanan rumah.

Sebuah akun Twitter bernama @jenniferatntd menyebut kendaraan-kendaraan militer PLA dari berbagai daerah berbondong-bondong ke Beijing pada 22 September, seperti dari Distrik Huanlai.

Penulis bernama Gordon G. Chang menyebut 59 persen penerbangan di China telah dibatalkan.

"Ada banyak asap, yang berarti ada api di suatu tempat di dalam Partai Komunis China. China tidak stabil," cuitnya.

Seorang pakar China, Aadil Brar menilai rumor Xi berada dalam tahanan rumah kemungkinan merupakan karantina setelah kembali dari Uzbekistan. Namun ia meragukan adanya kudeta.

"Sangat aneh untuk sebuah 'kudeta'," katanya di Twitter.

Rumor kudeta terhadap Xi muncul setelah dua mantan menteri dijatuhi hukuman mati dan empat pejabat lainnya dipenjara seumur hidup pada awal pekan ini. Laporan menyebut mereka merupakan bagian dari faksi politik.

Ini merupakan bagian dari kampanye anti-korupsi yang dilakukan Xi menjelang pertemuan Partai pada bulan depan untuk mengamankan masa jabatan ketiga.

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari Partai Komunis China atau media pemerintah terkait dengan rumor-rumor yang beredar di media sosial.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Jelang Piala AFF dan AFC, 36 Pemain Masuk Seleksi Tim U-16 Tahap Dua

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:02

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga DIminta Tak Beraktivitas

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:25

Kemnaker Gelar Business Meeting Pengembangan SDM Sektor Pariwisata

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:11

2.098 Warga Terjangkit DBD, Pemkot Bandung Siagakan 41 Rumah Sakit

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:01

Sebagian Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Ringan

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:21

Warga Diimbau Lapor RT sebelum Mudik Lebaran

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:11

Generasi Z di Jakarta Bisa Berkontribusi Kendalikan Inflasi

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:04

Surat Dr Paristiyanti Nuwardani Diduga jadi Penyebab TPPO Farienjob Jerman

Jumat, 29 Maret 2024 | 06:00

Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar Jelang Pilkada Lumajang

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:42

Satpol PP Diminta Jaga Perilaku saat Berinteraksi dengan Masyarakat

Jumat, 29 Maret 2024 | 05:31

Selengkapnya