Berita

Proses pembangunan Tol Cisumdawu/Ist

Politik

Belum Selesai Dibangun, Tarif Jalan Tol Cisumdawu Bakal Naik Lagi

MINGGU, 25 SEPTEMBER 2022 | 00:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Membengkaknya nilai investasi jalan tol Cisumdawu berdampak terhadap perhitungan tarif yang akan dikenakan saat tol tersebut sudah sepenuhnya berfungsi. Selama ini perhitungan jalan tol Cisumdawu adalah Rp 1.000 per kilometer.

Tapi itu berlaku untuk ruas tol Cisumdawu seksi I (Cileunyi Pamulihan) yang tarifnya Rp 11.000 (12 km). Namun angka ini berpotensi mengalami penyesuaian.

Seperti disampaikan Kepala Perencanaan Teknis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Karamullah Wajhahu, perkembangan investasi jalan tol Cisumdawu memaksa pihaknya melakukan penyesuaian. Kemungkinan tarif tol tak akan naik lagi ketika dibuka Seksi II sampai seksi VI dibuka.

"Berapa nilainya masih kita hitung. Namun pasti akan ada penyesuaian setelah terus ada penambahan investasi, " katanya dalam diskusi Kupas Tuntas BIJB yang diselenggarakan Kadin dan JMSI Jabar di Menara Kadin Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Jumat (23/9).

Kamarullah menambahkan, sekalipun akan melakukan penyusaian tarif tol Cisumdawu, pihaknya juga memperhitungkan kemampuan masyarakat. Ia tak menyebut penyesuaian tarif tol tersebut berapa angka pastinya.

Sementara Direktur Teknik PT Citra Karya Jalan Tol (CKJT) Bagus Medi mengatakan, jalur tol Cisumdawu yang rawan longsor dan penuh bebatuan membuat pihaknya terus mengubah teknologi pembangunan jalan tol.

Konsekuensinya BUJT terus menambah investasi jalan tol Cisumdawu. Hal ini berdampak pada tarif yang akan ditetapkan setelah beroperasi.

Diperkirakan pembangunan jalan tol Cisumdawu akan selesai pada akhir 2022. Namun pihak BUJT masih harus melakukan uji kelayakan sehingga kepastian operasional pada 2023.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya