Berita

Suasana rapat BPH MES, Jumat malam, 23 September 2022 di Menara Muamalat./RMOL

Bisnis

Erick Thohir: Jangan Terjebak pada Masa Lalu dan Ingin Quick Win

SABTU, 24 SEPTEMBER 2022 | 00:09 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kendati dinamika geopolitik yang tengah terjadi saat ini cukup mengganggu recovery ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19, namun Indonesia memiliki peluang besar untuk terus tumbuh secara konstan dan signifikan.

Untuk bergerak ke arah perbaikan tersebut, setidaknya ada empat potensi besar yang dimiliki Indonesia. Keempatnya adalah pertumbuhan ekonomi digital sebagai cabang ekonomi baru, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam (SDA), pengembangan industri kreatif, dan penguatan ekonomi syariah.

Demikian antara lain disampaikan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir ketika berbicara dalam Rapat Badan Pengurus Harian MES di Menara Muamalat, Jumat malam (23/9). Rapat BPH MES dihadiri Sekjen Iggi Haruman Achsien, Bendahara Umum Hery Gunardi, para Ketua, Sekretaris dan Bendahara, serta para Ketua Komite.

Rapat digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja organisasi yang telah dilakukan dan membahas secara umum rencana pelaksanaan program kerja berikutnya.

Mengawali sambutannya, Menteri Negara BUMN yang memimpin MES sejak terpilih dalam Musyawarah Nasional pada Januari 2021 lalu mengajak semua pihak untuk tidak mudah terjebak masa lalu, melainkan menatap ke masa depan yang lebih menjanjikan. Karena itu, dia berharap Rapat Badan Pengurus Harian dan rapat-rapat kerja yang dilakukan setiap bidang dan komite dapat menghasilkan blue print bagi organisasi setidaknya untuk sepuluh tahun.

“Saya katakan kepada Sekjen (Iggi H. Achsien) bahwa kepengurusan kita akan berakhir tahun depan. Tapi jangan ganti kepengurusan, ganti juga road map-nya. Kita harus punya blue print setidaknya untuk sepuluh tahun,” ujarnya sambil menambahkan agar kepengurusan berikutnya memiliki komitmen untuk tetap mengawal dan mengimplementasikan blue print itu.

“Kadang-kadang kita terjebak pada pikiran untuk mendapakan kemenangan dalam waktu singkat (quick win). Padalah, pembangunan ekonomi memerlukan sustainability atau keberlangsungan seperti marathon,” sambungnya.

Erick Thohir mengatakan, tadinya hasil recovery ekonomi yang terdampak oleh pandemi Covid-19 baru mulai dapat dilihat pada tahun 2023. Namun dinamika geopolitik yang terjadi berupa perang terbuka antara Rusia dan Ukraina telah mengganggu supply chain global dan pada gilirannya juga mempengaruhi recovery ekonomi sehingga hasilnya baru dapat dilihat setidaknya antara 2025 sampai  2027.

“Dalam dua hari terakhir keadaannya menjadi semakin menyeramkan. Rusia dan sekutunya mengkonsolidasi kekuatan. Negara-negara Barat pun demikian, menginginkan agar negara-negara di kawasan ini menjadi bagian dari NATO,” masih kata Erick Thohir.

“Dinamika geopolitik akan mengubah pasar ekspor dan impor global. Namun situasi ini akan membawa dampak pada penguatan hubungan South-South. Di situ ada peluang kita,” demikian Erick Thohir.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya