Berita

Duta Besar RI untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi/Net

Dunia

Jelang Penyerahan Presidensi G20, Dubes Ina: India Akan Jadi Tuan Rumah yang Luar Biasa

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 13:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Indonesia akan segera mengakhiri presidensinya di G20 setelah menggelar KTT di Bali pada November mendatang. Tongkat estafet kepemimpinan akan diserahkan kepada India selaku negara yang akan memimpin presidensi hingga tahun berikutnya.

Duta besar RI untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi mengungkapkan harapan dan dukungannya kepada India sebagai tuan rumah G20 pada tahun 2023 dengan kepercayaan penuh bahwa India akan memimpin KTT tahun berikutnya dengan sangat luar biasa.

"Abad 21 adalah abad Asia dan saya percaya bahwa India dan Indonesia akan memainkan peran penting. Saya yakin India akan menjadi pemimpin yang luar biasa dalam menjadi tuan rumah G20," ujarnya saat berpidarto di pertemuan di New Delhi pada Rabu (21/9).


Dubes Ina juga menjelaskan apa saja yang dihadapi Indonesia selama menjabat sebagai ketua G20 di masa pandemi ini. Terlebih di tengah tantangan geopolitik negara akibat perang dan berbagai krisis yang melanda dunia.

“Indonesia telah terjebak dalam ketegangan geopolitik, terutama di tengah perang Rusia-Ukraina. Dunia harus menyikapi dampak tantangan di dunia. Perang di Ukraina telah pembuka mata kita bahwa tidak ada negara atau kawasan yang kebal terhadap hal-hal seperti itu," jelasnya.

Menyoroti pentingnya kolaborasi bagi anggota G20, ia menekankan kerjasama yang erat antar negara Troika yang memiliki karakteristik ekonomi berkembang agar dapat terus amenjaga keutuhan G20.

“Kita mempelajari dinamika global ini bersama-sama, jadi kita harus menghadapinya dengan bekerja sama dan berkolaborasi. Jadi menurut saya, pelajaran dari troika adalah kolaborasi itu penting. Jika tidak, G20 akan runtuh dan kita tidak akan memiliki kebijakan yang baik”, ujarnya.

Krisnamurthi juga mengucapkan selamat kepada India yang telah menjadi ekonomi terbesar ketiga di dunia mengungguli Inggris yang ada di peringkat ke lima pada tahun 2030.

Bersamaan dengan itu, Dubes berharap kerjasama bilateral kedua negara dapat ditingkatkan dari Rp 315 triliun ke Rp 751 triliun pada tahun 2030.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya