Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Apa Pun Hasil Perang Rusia-Ukraina, Uni Eropa akan Menjadi Pecundang

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 07:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Perang Rusia-Ukraina telah melibatkan banyak pihak. Para pengamat menyoroti bahwa Rusia bukan hanya berperang dengan Ukraina, tetapi dengan negara-negara Eropa dan, tentu saja, Amerika Serikat serta NATO.  Meskipun terkepung, bahkan dituding 'kalah', Rusia tidak akan keluar sebagai pecundang.

Surat kabar berbahasa Inggris, China Daily, dalam catatan editorialnya, dengan jelas mengatakan bahwa apa pun hasil dari konflik kedua negara bekas Uni Soviet itu, justru Uni Eropa akan keluar sebagai pecundang terbesar.

Editorial yang menyoroti perkembangan krisis di Ukraina serta keterlibatan Uni Eropa dalam perang Rusia-Ukraina itu mengatakan,  apa yang terjadi sejauh ini merupakan konflik terburuk di benua itu sejak akhir Perang Dunia II.  Konflik itu pula yang pada akhirnya membatalkan semua upaya UE untuk menjadi kekuatan politik yang dapat menjaga jaraknya dari Amerika Serikat.

“Uni Eropa secara keseluruhan akan terbukti menjadi pecundang terbesar, apa pun hasil dari perang itu. Konsekuensi bagi negara-negara Eropa bukan hanya guncangan ekonomi dan kesejahteraan tetapi juga implikasi geopolitik,” tulis media tersebut.

Sanksi ekonomi anti-Rusia, yang diduga diatur oleh Washington, telah merusak ekonomi negara-negara Eropa.

"Inflasi berdampak serius pada kualitas hidup warganya, terutama kelompok yang paling rentan," tulis mereka.

“Tidak heran protes telah diadakan di beberapa negara Uni Eropa terhadap dukungan militer ke Ukraina, dengan para pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah mereka fokus pada kebutuhan sehari-hari masyarakat,” klaimnya.

Kenaikan biaya juga akan menghambat permintaan, yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan segera menaikkan harga lebih lanjut. Akibatnya,  ekonomi UE akan berakhir dalam “lingkaran setan” yang akan menghilangkan peluang blok tersebut untuk menjadi kekuatan politik yang independen.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah memperingatkan negara-negara Barat tentang konsekuensi serius dari sanksi yang dijatuhkan pada Moskow, untuk ekonomi mereka sendiri. Secara khusus, ia menyamakan upaya UE untuk memutuskan diri dari bahan bakar fosil Rusia dengan "bunuh diri" ekonomi.

Rekan Putin dari Serbia, Aleksandar Vucic, baru-baru ini membuat prediksi bahwa  musim dingin yang akan datang akan sangat dingin untuk Eropa dan musim berikutnya akan menjadi musim "kutub."

Namun, para pemimpin UE bersikeras bahwa kesulitan yang dihadapi anggotanya sekarang sepadan dengan hasil yang dicapai.

Beijing sendiri telah bertahan pada posisi netral sejak peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina, tetapi penolakannya untuk memutuskan hubungan dengan Moskow telah dikritik oleh AS dan mitranya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya