Berita

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov/Net

Dunia

Kremlin Bantah Laporan Rusia akan Memobilisasi Satu Juta Orang untuk Melawan Ukraina

JUMAT, 23 SEPTEMBER 2022 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kremlin membantah laporan media yang menyebutkan bahwa Rusia akan memanggil satu juta tentara cadangan selama mobilisasi parsial.

Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov pada Kamisn (22/9) dalam pernyataannya mengatakan, "Ini bohong!"

Kepada TASS, ia menambahkan bahwa media salah mengutip pengumuman Presiden Vladimir.


Pada Rabu (21/9),  Putin mengumumkan rencana mobilisasi parsial dan menandatangani dekrit sepuluh poin.  

Paragraf ketujuh dari dekrit itu,  yang dimaksudkan untuk penggunaan internal, menyatakan bahwa sekitar 300.000 orang dapat direkrut menjadi tentara.

Paragraf ketujuh itu belum diterbitkan secara resmi. Dalam dokumen itu sendiri, itu ditandai sebagai "hanya untuk penggunaan resmi."

Namun,  media Rusia Novaya Gazeta dalam laporannya dengan mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, menulis, "Mereka mengubah angka itu beberapa kali dan akhirnya menetapkan satu juta," kata sumber itu.

Peskov menyebut laporan itu "bohong", tetapi tidak memerinci isi dari paragraf ketujuh dekrit tersebut. Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dalam pernyataannya pada Kamis menyebutkan bahwa rancangan target hanya 300.000.

Pengumuman 'mobilisasi parsial' Putin disambut dengan gelombang protes di seluruh kota-kota Rusia pada Rabu. Lebih dari  1.400 penangkapan dilakukan.

'Mobilisasi parsial' juga memicu para pria usia pertempuran untuk melarikan diri dari wajib militer. Mereka berusaha untuk keluar dari Rusia dengan bersedia membayar harga tinggi untuk penerbangan.

Rusia telah menderita kerugian besar pasukan di Ukraina selama perang, yang dimulai pada akhir Februari. Pentagon pada bulan Agustus mengatakan AS memperkirakan militer Rusia telah melihat hingga 80.000 korban dalam perang sejauh ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya